Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka jatuh, saat dollar menguat pasca rilis data penurunan pengangguran dan tanda-tanda pertumbuhan upah di Amerika yang mendukung langkah Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga. Di sisi lain, minyak mentah turun 1,5%.
Indeks S & P 500 turun 0,6 % pukul 09:36 pagi waktu New York, Jumat (5/2). Indeks acuan ini memperpanjang penurunan mingguan pasca laporan ketenagakerjaan yang menunjukkan perekrutan menurun lebih dari perkiraan bulan lalu.
Di sisi lain, indeks Stoxx Europe 600 Index sedikit berubah. Indeks acuan ini naik 0,1%. Kedua indeks ini menuju penurunan pertama dalam tiga minggu.
Imbal hasil Treasury note dengan tenor 10-tahun naik tiga basis poin dan dollar menguat terhadap mata uang utama setelah penghasilan per jam meningkat lebih dari perkiraan dan tingkat pengangguran turun menjadi 4,9%.
Kekhawatiran terhadap perekonomian AS yang rentan terhadap dampak gelombang global telah mendominasi pasar pekan ini, memicu kemunduran dalam dollar dan saham
Laporan Departemen Tenaga Kerja menggoyahkan pandangan, dengan pasar tenaga kerja berada pada pijakan yang kokoh dan perusahaan percaya diri tentang prospek penjualan domestik. Pengetatan lebih lanjut dari kondisi tenaga kerja yang memicu kenaikan upah akan membantu meyakinkan para pembuat kebijakan The Fed bahwa inflasi akan mencapai tujuannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News