Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa Asia menguat dipicu aksi jual dollar Amerika Serikat (AS) yang berdampak pada bangkitnya harga minyak mentah. Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang naik 0,5 % pukul 11:26 waktu Tokyo, Kamis (4/2) dengan indeks S & P / ASX 200 Australia naik 1,6 %.
Saham BHP Billiton Ltd , perusahaan pertambangan terbesar di dunia, menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari. Indeks Hang Seng China Enterprises yang mengukur saham China daratan yang terdaftar di Hong Kong, melonjak 1,7 %, sedangkan indeks komposit Shanghai naik 1,6 % . Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,8 %.
Di sisi lain, indeks Topix turun 0,5 % , menuju penutupan terendah dalam seminggu. Indeks acuan ini turun karena yen melonjak semalam. Dollar turun setidaknya 1 % terhadap won dan ringgit setelah jatuh terbesar sejak 2009 terhadap sekeranjang mata uang lainnya pada hari Rabu.
Pelemahan dollar dipicu data sektor jasa AS tumbuh di laju paling lambat hampir dalam dua tahun terakhir. Menggarisbawahi kerentanan perekonomian AS terhadap dampak goncangan perekonomian di negara lain.
Penurunan greenback membantu meningkatkan harga minyak mentah minyak, bersama dengan spekulasi OPEC dan negara-negara penghasil minyak lainnya telah sepakat untuk mengadakan pertemuan darurat membahas volatilitas pasar.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,9 % menjadi US$ 32,58 per barel. Rebound Rabu setelah penurunan dua hari terburuk minyak dalam tujuh tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News