Sumber: Xinhua | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Kurs dollar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), meskipun data ekonomi AS positif.
Penjualan "existing-home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang dijual kembali) meningkat 6,1% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 5,190 juta unit pada Maret dari 4,890 juta unit pada Februari, kata National Association of Realtors, Rabu (22/4).
Data terbaru itu mengalahkan konsensus pasar 5,045 juta unit dan peningkatan tersebut merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Desember 2010.
Jay Morelock, seorang ekonom di FTN Financial, mengatakan dalam sebuah catatan pada Rabu bahwa "akhir Januari menandai terendah sepanjang waktu dalam tingkat suku bunga KPR 30-tahun di 2,22%, setelah jatuh dari lebih dari tiga persen pada November.
Penjualan existing-home diukur satu atau dua bulan setelah kontrak ditandatangani, membuat lompatan Maret ini kemungkinan produk penurunan tajam suku bunga KPR pada Januari." Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,05 persen menjadi 97,951 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0742 dollar dari 1,0735 dollar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5045 dollar dari 1,4925 dollar di sesi sebelumnya. Dollar Australia naik ke 0,7772 dollar dari 0,7707 dollar.
Dollar AS dibeli 119,87 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,70 yen pada sesi sebelumnya. Dollar AS terhadap franc Swiss naik menjadi 0,9696 dari 0,9551, dan turun menjadi 1,2227 dollar Kanada dari 1,2289 dollar Kanada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News