Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Dollar Kanada (loonie) tampil memukau mengungguli dollar AS. Pasca data ekonomi Kanada menunjukkan perbaikan, loonie pede unjuk gigi.
Mengutip Bloomberg, Rabu (22/4) pukul 15.30, pasangan USD/CAD berada di level 1,2244. Pasangan USD/CAD turun 0,29% dibanding hari sebelumnya.
Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menjelaskan, pelemahan USD/CAD ditengarai oleh pelemahan dollar AS terhadap sebagian besar mata uang utama. Pada Rabu (22/4), indeks dollar turun 0,19% dibandingkan hari sebelumnya menjadi 97,82.
Pelemahan dollar AS ini disebabkan oleh menguatnya harga emas dan minyak. Bahkan, harga minyak sempat menyentuh level US$ 58,60 per barel pada Senin (20/4) malam.
“Dollar juga sedikit terkoreksi akibat data ZEW economic sentiment dibukukan positif,” terang Yudi.
Untuk diketahui, sentimen ekomoni Eropa bulan April yang dirilis ZEW mencatatkan angka 64,8. Angka ini lebih baik dibanding ekspektasi 63,7. Di sisi lain, loonie menguat lantaran ditopang data penjualan grosir bulan Februari di rilis sebesar minus 0,4%. Angka ini lebih baik ketimbang bulan sebelumnya sebesar minus 2,9%.
Secara teknikal, pergerakan USD/CAD masih relatif turun. Harga berada di bawah moving average 100. Ini membuka ruang penurunan lebih lanjut bagi pasangan USD/CAD. Moving average convergence divergence (MACD) berada di area positif, yakni minus 0,00209. Indikator stochastic berada di level 61% dengan arah turun. Sementara relative strength index (RSI) berada di level 42% dengan arah turun. Seluruh indikator teknikal mengonfirmasi penurunan USD/CAD lebih lanjut.
Yudi memprediksi support USD/CAD pada Kamis (23/4) berada di level 1,2213. Penembusan support tersebut akan membawa USD/CAD menuju level 1,2189. Adapun resistance USD/CAD diperkirakan di level 1,2258. Penembusan resistance tersebut akan membawa USD/CAD menuju level 1,2288. Yudi merekomendasikan sell untuk pasangan USD/CAD, Kamis (23/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News