Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli
Alrich juga sependapat, IHSG akan kembali menguat di rentang level support 7.450 dan resistance 7.470.
Kenaikan ini akan dipengaruhi oleh kebijakan People Bank of China yang mempertahankan suku bunga pinjaman tenor 1 tahun dan 5 tahun masing-masing tetap pada 3,0% dan 3,5%, sesuai dengan estimasi pasar.
“Keputusan ini atas pertimbangan meningkatnya indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat adanya tarif impor AS, permintaan domestik yang menurun, serta sektor properti yang masih lesu,” terang Alrich.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Pilihan dari BNI Sekuritas dan Proyeksi IHSG Hari Ini (14/7)
Lalu dari sisi domestik, IHSG diprediksi bakal terpengaruh oleh rilis data Uang Beredar Bank Indonesia bulan Juni 2025.
Dengan begitu, Alrich merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
Baca Juga: IHSG Diprediksi Fluktuatif di Perdagangan Senin (21/7), Simak Rekomendasi Analis
Adapun saran Herditya, investor bisa mengincar saham-saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan support Rp 124 dan resistance Rp 129; saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di level support Rp 149 dan resistance Rp 152; dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang support Rp 1.640 dan resistance Rp 1.760.
Selanjutnya: Bisa Untuk Perpanjang SIM, Cek SIM Keliling Bandung Sukabumi Karawang Hari Ini 22/7
Menarik Dibaca: Simak Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo pada Selasa 22 Juli 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News