kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dharma Polimetal (DRMA) Kian Serius Garap Bisnis Komponen Kendaraan Listrik


Senin, 18 Maret 2024 / 07:05 WIB
Dharma Polimetal (DRMA) Kian Serius Garap Bisnis Komponen Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) siap merebut pasar komponenkendaraan listrik yang membesar menyusul pelonggaran aturan mengenai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk kendaraan listrik, bertujuan untuk menarik minat investor dalammembangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Kilas balik sebelum pandemi Covid-19, DRMA sudah menyiapkan diri untuk masuk ke segmen kendaraan listrik.

Melalui salah satu produk yang diproduksi DRMA yaitu kendaraan listrik roda tiga, ini menjadi pengalaman belajar berharga bagi perusahaan tersebut untuk turut mengembangkan produk battery pack.

“Tujuan kami adalah menjadi salah satu perusahaan yang paling siap dalam memasok komponen kendaraan listrik,” kata Irianto.

Saat ini, DRMA menyediakan berbagai komponen kendaraan listrik seperti wiring harness, smart key, USB charger, high strength steel (HSS), dan battery pack 2W EV. DRMA juga sedang mengembangkan komponen seperti brushless direct current motor (BLDC) yang telah berhasil diterapkan pada sepeda motor konversi.

Baca Juga: DRMA Ekspansi ke Segmen Kendaraan Listrik

Tidak hanya fokus pada komponen, DRMA juga mengembangkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik seperti charging station baik untuk tipe slow charging maupun fast charging.

Kendati tidak disebutkan rinci, DRMA telah mendapat kepercayaan dari salah satu merek besar di industri mobil nasional, yang mana pada 2023 lalu perusahaan ini telah memasang electro dipping line. Komponen ini digunakan dalam proses pembuatan battery pack casing yang dipakai untuk kendaraan listrik.

Lebih lanjut, DRMA sedang mengembangkan dua pabrik baru yang menandai langkah signifikan dalam perluasan dan pengembangan bisnis perusashaan.

Pabrik pertama dibangun lewat anak usaha yaitu Dharma Controlcable Indonesia (DCI) yang diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada awal kuartal II-2024.

Adapun pabrik kedua yang dibangun lewat anak usaha Dharma Precision Parts (DPA) dijadwalkan rampung pada pertengahan 2024 dengan lokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Diuntungkan Outlook Positif Penjualan Otomotif

“Kedua pabrik ini akan menjadi pusat pengembangan komponen baru, khususnya untuk kendaraan listrik pada masa depan,” pungkas Irianto.

Sebagaimana diketahui, DRMA meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 611,75 miliar pada 2023 atau meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Capaian ini didorong oleh penjualan DRMA yang tumbuh 42% year on year (YoY) menjadi Rp 5,54 triliun pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×