kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Incar Pasar EV, Dharma Polimetal (DRMA) Siap Pasok Komponen Kendaraan Listrik


Selasa, 06 Februari 2024 / 06:50 WIB
Incar Pasar EV, Dharma Polimetal (DRMA) Siap Pasok Komponen Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. Dharma Polimetal (DRMA) bersiap komponen kendaraan listrik


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) siap memasok komponen kendaraan listrik (EV) di tengah peningkatan penjulan EV.

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso mengatakan, sejalan dengan peningkatan penjualan EV yang signifikan tersebut, Dharma Group sudah bersiap dalam perluasan di segmen komponen kendaraan listrik.

"Kami telah menjadi pemasok untuk battery pack, battery management system, battery swap, dan mitra bagi industri sepeda motor listrik di Indonesia," kata Irianto kepada KONTAN, Senin (5/1).

Di samping itu, kata dia, Dharma Group tengah mengembangkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik, yakni charging station, baik untuk fast charging maupun slow charging.

Selanjutnya, Dharma Group juga sedang menyiapkan BLDC (Brushless Direct Current) yang akan digunakan pada sepeda motor konversi yang dihasilkan oleh Dharma.

Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Yakin Bisnis Komponen Otomotif Tahun Ini Cerah

"Semua produk ini telah diuji coba dan dipasang di fasilitas pabrik DRMA," ujar Irianto.

Ia menjelaskan, ke depannya dengan adanya kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TDKN) dari Pemerintah, serta adanya insentif-insentif yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada investor luar, akan menyebabkan semakin banyaknya merek-merek otomotif yang melakukan lokalisasi.

Dengan adanya aturan aturan mengenai TKDN untuk kendaraan listrik tersebut bertujuan untuk menarik minat investor dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, DRMA berkomitmen untuk memanfaatkan aturan tersebut guna meningkatkan kapasitas produksi.

Lebih lanjut, Irianto menyampaikan pada 2023, Dharma Group tetap memperoleh kinerja baik. Perolehan kinerja tersebut berkat berkat kemampuan engineering yang mampu memproduksi komponen dengan kompleksitas yang tinggi serta memberikan efisiensi yang lebih baik dengan memproduksi mesin-mesin otomatis sendiri.

"Di pertengahan tahun lalu, kami sudah memasok komponen suspension member kepada salah satu merek mobil terkemuka di Indonesia. Tentunya hal ini akan membawa opportunity lain bagi Dharma Group untuk melokalisasi komponen-komponen otomotif lainnya," pungkas Irianto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×