kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Debut Merdeka Gold Resources: Saham EMAS Auto Reject Atas, Bagaimana Prospeknya?


Rabu, 24 September 2025 / 03:21 WIB
Debut Merdeka Gold Resources: Saham EMAS Auto Reject Atas, Bagaimana Prospeknya?
ILUSTRASI. Prosesi pencatatan saham perdana EMAS Resmi Tercatat di BEI, Saham Merdeka Gold Resources (EMAS) Melesat 25%. (Foto: Dimas Andi Shadewo)  


Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dari sisi keuangan, EMAS masih mencatat kerugian. Per kuartal I-2025, perusahaan membukukan rugi usaha US$ 2,55 juta karena proyek Pani masih dalam tahap konstruksi. 

Manajemen juga mengindikasikan bahwa dividen belum akan dibagikan dalam waktu dekat, karena laba awal akan digunakan untuk pembiayaan tahap pengembangan berikutnya.

Dari perspektif pasar, analis melihat prospek EMAS cukup menjanjikan. Angga Septianus, Community Lead Indo Premier Sekuritas, menyebut Proyek Pani sebagai aset bernilai strategis.

“Proyek Emas Pani merupakan proyek andalan Grup Merdeka dan salah satu tambang emas terbesar yang prospektif,” katanya.

Prospektus menyebut, proyek ini memiliki sumber daya mineral 292,4 juta ton bijih dengan kandungan 7 juta ons troi emas, serta cadangan bijih 77,5 juta ton dengan kandungan 1,9 juta ons troi emas.

Namun demikian, lanjut Angga, penilaian terhadap prospek fundamental EMAS baru bisa dilakukan beberapa saat setelah periode IPO emiten tersebut, sembari memantau perkembangan kinerja keuangan EMAS yang terdekat. 

Tonton: Warren Buffett Jual Semua Saham BYD dan Raup Keuntungan Besar

“Sambil dipantau kinerjanya, barulah investor bisa mengambil keputusan berdasarkan fundamental,” tukas dia.

Sementara itu, praktisi pasar modal William Hartanto menambahkan, selama volume perdagangan EMAS berada di level yang tinggi, artinya belum ada tekanan jual terhadap saham tersebut. Hal ini juga menandakan bahwa saham EMAS masih berpeluang melanjutkan tren penguatannya dalam beberapa waktu mendatang.

William menyarankan investor untuk beli saham EMAS jika masih memungkinkan, mengingat tak sedikit investor kesulitan membeli saham emiten tersebut ketika harganya terkunci ARA. “Kalau yang sudah punya (saham EMAS), boleh hold,” tandas dia, Selasa (23/9/2025).

Selanjutnya: OECD Revisi Naik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Apa Pendorongnya?

Menarik Dibaca: Prediksi Skor Laga Levante vs Real Madrid di La Liga, 24 September 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×