kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dana asing mulai membanjiri pasar modal Indonesia


Selasa, 06 Agustus 2013 / 09:05 WIB
Dana asing mulai membanjiri pasar modal Indonesia
ILUSTRASI. Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Sentra Vaksin Hippindo SMESCO, Jakarta, Jakarta.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Dana asing perlahan kembali membanjiri pasar modal Indonesia. Data Bursa Efek Indonesia (BEI), mengungkapkan, di sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan jual bersih atau net sell sebanyak Rp 3,39 triliun.

Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Haryajid Ramelan, optimistis, dana asing akan kembali ke pasar saham Indonesia menyusul masih prospektifnya investasi di dalam negeri.

Menurut dia, investor asing sedang mengalihkan dananya dari pasar saham ke investasi bentuk lain. Hal ini didorong oleh ekspektasi inflasi yang meningkat akibat dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan pelemahan nilai tukar rupiah.

Catatan saja, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laju inflasi Juli 2013 mencapai 3,29%, sehingga inflasi tahunan (year on year) 8,61% dan inflasi tahun kalender 6,75%.

Karena itu, menurut Haryajid, pelaku pasar asing saat ini masih mengambil posisi wait and see, hingga usai Hari Raya Idul Fitri sambil mencermati kinerja emiten Indonesia pada semester I 2013.

"Alasan investor memindahkan portofolio investasinya dari pasar saham hanya bersifat sementara. Jika nanti  laju inflasi dan kurs rupiah mulai stabil, maka dana investor asing akan kembali masuk ke pasar modal Indonesia," kata Haryajid.

Hal senada diungkapkan analis PT e-Trading Securities Andrew Argado. Menurutnya, dana investor asing yang sedang keluar dari pasar modal Indonesia akan kembali lagi dalam waktu dekat. "Keluarnya dana investor asing hanya bersifat sementara dan hanya mengakumulasi keuntungan investasinya saja," kata Andrew.

Andrew menambahkan, dana investor asing yang disimpan di pasar Surat Utang Negara (SUN) masih cukup banyak. Seperti diketahui tingkat bunga atau yield pasar SUN saat ini mengalami peningkatan. Namun, menurut Andrew, hal itu masih dalam level stabil.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menimpali, jika melihat berdasarkan nilai transaksi di pasar reguler BEI, maka sebenarnya investor asing sudah mulai kembali masuk ke pasar modal Indonesia, meski dalam jumlah terbatas.

Disisi lain, keputusan Bank Indonesia menaikkan BI rate untuk meredam gejolak rupiah dinilai kurang berhasil. Sebab, faktanya, rupiah masih menembus level psikologis di atas Rp 10.000 per dollar Amerika Serikat.

"Karena itu, investor asing sedang menunggu titik dasar pelemahan nilai tukar rupiah sebelum memutuskan untuk kembali masuk ke pasar modal Indonesia," ujar Satrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×