Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Tahun lalu, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) mampu memenuhi target marketing sales sebesar Rp 3,2 triliun. Namun, optimisme serupa sepertinya tak kembali terulang tahun ini, mengingat adanya tekanan terhadap makro ekonomi Indonesia.
"Tahun ini pasti ada perlambatan, sehingga kami targetkan marketing sales yang lebih rendah, sekitar 10%-20% jika dibanding target sekaligus realisasi marketing sales tahun lalu," tutur Harun Hajadi, Presiden Direktur CTRS kepada KONTAN, (10/2).
Artinya, manajemen hanya menargetkan marketing sales sekitar Rp 2,56 triliun-Rp 2,88 triliun untuk perolehan marketing sales sepanjang tahun 2014.
Mengingatkan saja, selain memangkas target marketing sales-nya, CTRS juga mengurangi alokasi belanja modalnya. Tahun ini, CTRS menyiapkan belanja modal Rp 1,4 triliun, turun 30% jika dibanding tahun sebelumnya.
Ini merupakan respons yang mau tidak mau harus diambil manajemen sebagai akibat pembatasan kresit perumahan rakyat (KPR) yang pada akhirnya juga akan menekan likuiditas. "Dua kondisi itu membuat psikologis pasar terganggu, sehingga tahun ini diperkirakan ada perlambatan," pungkas Harun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News