kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

CSAP akan tambah dua toko Mitra10


Jumat, 11 Agustus 2017 / 07:30 WIB
CSAP akan tambah dua toko Mitra10


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) akan menambah lagi dua toko Mitra10 tahun ini. Langkah ini menggenapi rencana CSAP yang akan menambah empat toko baru di 2017. Dua toko sebelumnya sudah terealisasi pada semester I-2017.

Sebelumnya, CSAP telah membangun dua toko Mitra10. Lokasinya di Pantai Indah Kapuk (PIK) seluas 300 m2 dan Qbig BSD seluas 7.000 m2. "Untuk berikutnya, kami akan buka lagi di Harapan Indah dan Cikarang," ujar Idrus H. Widjajakusuma, Corporate Secretary CSAP, kepada wartawan, Kamis (10/8).

Investasi satu toko memerlukan dana US$ 4 juta hingga US$ 5 juta. Dana ini berasal dari belanja modal 2017. Dalam ekspansi toko, CSAP lebih tertarik dengan konsep sewa lahan maupun bangunan. "Dari sisi risiko kecil dan tidak membebani kas," kata Idrus.

Besaran investasi toko akan disesuaikan dengan konsep toko. Baik itu ukuran maupun mekanisme perjanjian sewa aset. Biasanya CSAP akan menyewa aset tersebut selama 20 tahun. "Dengan perhitungan itu, kami sudah mengalkulasi ada keuntungan," imbuh Idrus.

Penambahan toko Mitra10 akan melengkapi toko yang sudah ada. Saat ini, CSAP memiliki 26 toko Mitra10. Ini berarti hingga akhir tahun nanti bakal ada 28 toko Mitra10. Hingga 2020, CSAP ingin memiliki 50 toko Mitra10.

Hingga kini, CSAP telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar. Pemilik gerai Mitra 10 ini sudah menggunakan 40% dari total belanja modal yang dipatok tahun ini sebesar Rp 250 miliar.

Idrus menyebutkan, belanja modal tahun ini berasal dari beberapa sumber. Antara lain sisa dana rights issue 2016, kas internal dan pinjaman perbankan. "Kami ada pinjaman dari BCA," kata dia.

Pada 2016, CSAP menghimpun dana rights issue sebesar Rp 492 miliar. Dana tersebut merupakan hasil dari penerbitan 1,15 miliar saham baru, atau sekitar 40% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawarannya Rp 425 per saham. "Sebagian dana rights issue sudah terserap pada tahun lalu, sisanya akan terserap pada tahun ini," lanjut Idrus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×