kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

INET Berencana Akuisisi 60% Saham Trans Hybrid Communication


Rabu, 05 November 2025 / 19:55 WIB
INET Berencana Akuisisi 60% Saham Trans Hybrid Communication
ILUSTRASI. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) atau Sinergy Networks. Sinergi Inti Andalan Prima (INET) menandatangani kesepakatan awal alias term sheet dengan pemegang pemegang saham Trans Hybrid Communication.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menandatangani kesepakatan awal alias term sheet dengan pemegang pemegang saham PT Trans Hybrid Communication. 

Kesepakatan ini merupakan awal untuk rencana akuisisi 60% saham PT Trans Hybrid Communication. Keduanya akan memperkuat sektor infrastruktur digital dan konveksitas nasional. 

INET dan PT Trans Hybrid Communication fokus pada layanan fiber optik, IP transit, cloud dan data center. PT Trans Hybrid Communication juga telah mengantongi lisensi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

Direktur Utama Sinergi Inti Andalan Prima Muhammad Arief Angga menuturkan penandatanganan ini menjadi dasar untuk melanjutkan ke tahap due diligence dan negosiasi finalisasi Share Purchase Agreement (SPA). 

Setelah seluruh proses tersebut selesai dan mendapatkan persetujuan dari regulator, INET akan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 60% atas saham PT Trans Hybrid Communication. 

Arief menjelaskan rencana akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan backbone dan IP transit nasional, mengintegrasikan layanan data center dan cloud service milik kedua perusahaan

“Mempercepat ekspansi jaringan Fiber to The Home (FTTH) dan Business to Business (B2) di seluruh Indonesia serta mendukung agenda transformasi digital nasional,” tulisnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/11). 

Asal tahu saja, PT Trans Hybrid Communication telah berdiri sejak 2006 dan sudah melayani lebih dari 250 pelanggan korporasi dan operator telekomunikasi nasional maupun global. 

Seperti, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) yang dahulu bernama XL Axiata, Telekom Malaysia hingga China Telecom. 

Selanjutnya: CELIOS Sebut Jumlah Pengangguran Naik Karena Industri Tertekan dan Lesunya Ekonomi

Menarik Dibaca: Prediksi Qarabag FK vs Chelsea Rabu (6/11): The Blues Siap Sapu Bersih Kemenangan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×