Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar untuk tahun ini. Pemilik gerai Mitra 10 ini sudah menggunakan 40% dari total belanja modal yang dipatok tahun ini sebesar Rp 250 miliar.
Idrus H. Widjajakusuma, Corporate Secretary CSAP menyatakan belanja modal tahun ini berasal dari beberapa sumber. Antara lain seperti sisa dana rights issue tahun lalu, kas internal dan pinjaman perbankan. "Kami ada pinjaman dari Bank BCA," kata Idrus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/8).
Sebagai catatan, pada tahun 2016, CSAP menghimpun dana rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu sebesar Rp 492 miliar. Dana ini hasil dari penerbitan 1,15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 atau setara 40% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebelum pelaksanaan rights issue. Harga penawaran tersebut Rp 425 per saham.
"Sebagian dana rights issue sudah terserap pada tahun lalu, sisanya juga akan terserap pada tahun ini," lanjut Idrus.
CSAP merupakan perusahaan distribusi bahan bangunan, kimia, dan consumer goods/FMCG. Saat ini memiliki jaringan toko ritel Modern Home Improvement dan bahan bangunan. Toko tersebut bernama Mitra10. Juga memiliki Home Furnishing bernama Atria.
Saat ini, CSAP mengoperasikan 41 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota, 4 cabang distribusi kimia, 36 area distribusi, 26 toko Mitra10, dan 10 showrooms Atria. "Kami melihat masih ada potensi pertumbuhan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News