kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga CPO cetak rekor penurunan terburuk dalam sepekan usai India batasi impor


Jumat, 17 Januari 2020 / 13:20 WIB
Harga CPO cetak rekor penurunan terburuk dalam sepekan usai India batasi impor
ILUSTRASI. perkebunan kelapa sawit


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pembatasan impor yang dilakukan India melukai harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO). Mengutip Bloomberg, Jumat (17/1) pukul 13.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman April 2020 di Malaysia Derivative Exchange stagnan di level RM 2.886 per metrik ton. 

Namun, dalam sepekan harga CPO sudah turun 7,2% dari posisi tertingginya di RM 3.100 pada Jumat (10/1) lalu. Ini menempatkan CPO pada jalur penurunan terburuk secara mingguan sejak September 2012.

"Harga jatuh setelah India memberlakukan pembatasan pada impor minyak kelapa sawit Malaysia," kata Paramalingam Supramaniam, Direktur Pialang Pelindung Bestari Sdn Bhd kepada Reuters.

Baca Juga: Bukan cuma CPO, India bakal perluas pembatasan impor dari Malaysia

India, yang merupakan pembeli CPO terbesar di dunia, mulai pekan lalu membatasi impor CPO dan olahannya dan secara informal menginstruksikan kepada pedagang untuk menghindari pembelian dari Malaysia.

Hal ini menyusul kecaman Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad terhadap Undang Undang Kewarganegaraan India yang baru serta tindakan di Kashmir.

Langkah ini akan menciptakan gejolak di Malaysia, mengingat India telah menjadi pasar paling penting dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Pebisnis Indonesia Menadah Berkah Boikot CPO Malaysia




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×