kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Commonwealth Targetkan Penjualan SR018 Bisa 50% Lebih Tinggi dari SR017


Jumat, 03 Maret 2023 / 21:22 WIB
Commonwealth Targetkan Penjualan SR018 Bisa 50% Lebih Tinggi dari SR017
ILUSTRASI. Bank Commonwealth menetapkan target penjualan SBSN ritel seri SR018 bisa 50% lebih tinggi dibandingkan penjualan seri SR017.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Commonwealth menetapkan target penjualan SBSN ritel seri SR018 bisa 50% lebih tinggi dibandingkan penjualan seri sebelumnya, yaitu SR017.

Head of Investment Business Bank Commonwealth Daniel Arifin mengatakan, minat masyarakat masih tinggi pada masa penawaran SR018.

Sebagai informasi, Pemerintah melalui DJPPR Kemenkeu mulai menjual SBSN ritel seri SR018 pada Jumat (3/3). Penawaran akan dilakukan hingga 29 Maret 2023.

Seri SR018-T3 memiliki tenor 3 tahun dan jatuh tempo pada 10 Maret 2026. Sedangkan, seri SR018-T5 memiliki tenor 5 tahun dan jatuh tempo pada 10 Maret 2028.

Baca Juga: SR018 Mulai Ditawarkan, Ini Proyeksi Seri yang akan Laris Manis

Imbal hasil SR018-T3 sebesar 6,25%, sementara imbal hasil SR018-T5 sebesar 6,40%. Keduanya memiliki minimum pemesanan yang sama, yaitu Rp 1 juta.

Namun, maksimum pemesanan SR018-T3 sebesar Rp 5 miliar, sedangkan maksimum pemesanan SR018-T5 sebesar Rp 10 miliar.

Daniel mengatakan, tingkat kupon SR018 lebih tinggi dari rata-rata yield obligasi pemerintah tenor 3 dan 5 tahun saat ini, yaitu di kisaran 6,0%-6,2%.

Menurut Daniel, hal itu dipengaruhi oleh tingkat likuiditas perbankan yang masih tinggi saat ini.

Berdasarkan data LPS, Dana Pihak Ketiga (DPK) pada bulan Januari 2023 tumbuh 8,03% secara tahunan.

“Artinya, masih banyak tersedia likuiditas di perbankan yang berpotensi untuk diinvestasikan ke dalam SR018 oleh investor dalam rangka mendapatkan tingkat imbal hasil yang lebih menarik,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/3).

Daniel memaparkan, SR018 menawarkan investasi aman, di mana pembayaran pokok dan kupon dijamin oleh negara.

Selain itu, SR018 dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan merupakan jenis SBSN yang dapat diperdagangkan (tradable) di pasar sekunder.

Artinya, investor juga memiliki peluang untuk mendapatkan capital gain, apabila terdapat kenaikan harga di pasar sekunder.

“Selain itu, proses pembelian pun sangat mudah dan praktis. Investor bisa membeli SR018 kapan saja dan di mana saja dengan menggunakan aplikasi CommBank SmartWealth,” paparnya.

Baca Juga: Sukuk Ritel SR018 Mulai Dijual 3 Maret, Ini Beda Seri SR018-T3 dan SR018-T5

Daniel mengatakan, di awal masa pemesanan, pihaknya melihat animo nasabah tinggi untuk SR018-T3 yang terjual lebih banyak dibandingkan SBR018-T5.

“Investor cenderung lebih tertarik pada SR018-T3, karena tenor yang lebih rendah, sehingga risikonya juga rendah, meskipun secara kupon lebih tinggi SR018-T5,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×