kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Cermati Prospek Kinerja HM Sampoerna (HMSP) dan Rekomendasi Analis


Rabu, 27 November 2024 / 23:36 WIB
Cermati Prospek Kinerja HM Sampoerna (HMSP) dan Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Direksi dan Investor Relation HM Sampoerna saat paparan publik di Jakarta (29/7/2024). PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dinilai tetap memiliki prospek fundamental yang baik meskipun mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal III-2024.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dinilai tetap memiliki prospek fundamental yang baik meskipun mencatatkan penurunan kinerja selama sembilan bulan pertama tahun 2024.  

Analis Binaartha Sekuritas, Eka Rahmah, memproyeksikan kinerja positif HMSP didukung spekulasi bahwa pemerintah tidak akan menaikkan cukai tembakau pada tahun 2025. 

"Harga rokok mengalami kenaikan, dan konsumen mulai beralih ke alternatif lain yang harganya lebih murah," kata Eka dalam risetnya, 13 November 2024.  

Baca Juga: Laba HM Sampoerna (HMSP) Tertekan di Semester I-2024, Begini Rekomendasi Analis

HMSP mencatat laba bersih sebesar Rp 5,22 triliun, turun 15,8% secara tahunan (yoy) dari Rp 6,20 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Penjualan bersih hingga September 2024 mencapai Rp 88,46 triliun, naik tipis 1,3% yoy. Kenaikan ini dibatasi daya beli konsumen yang lemah dan harga jual rata-rata yang lebih tinggi.  

Volume penjualan domestik HMSP turun 9,2% yoy menjadi 20,6 miliar batang. Pangsa pasar emiten ini juga menyusut menjadi 27,9% dari 29% pada kuartal ketiga tahun lalu.  

 

Di sisi lain, beban iklan dan promosi HMSP meningkat 20,7% menjadi Rp 671 miliar pada triwulan III-2024. Beban operasional juga naik 27% yoy. 

VP Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, menjelaskan bahwa penurunan laba terutama disebabkan oleh kenaikan cukai sebesar 10% per 1 Januari 2024.  

Baca Juga: Kinerja HM Sampoerna (HMSP) Diprediksi Cerah, Begini Rekomendasi Sahamnya



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×