Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) bakal menerbitkan saham baru dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Pembahasan terkait right issue tersebut bakal digelar di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) JKON pada 24 Juni mendatang.
Berdasarkan prospektus ringkas JKON, Jumat (21/6), emiten konstruksi ini berencana untuk menerbitkan 326,17 juta saham baru, atau setara 10% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Tapi, harga yang ditawarkan ke pasar nanti sebesar Rp 1.400 per saham. Dari aksi korporasi itu, JKON menargetkan meraup dana segar Rp 456,64 miliar.
Rencananya, rights issue JKON akan diterbitkan dengan rasio 9:1. Artinya, setiap setiap pemegang saham yang memiliki 9 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham JKON pada 4 Juli 2013, berhak atas 1 HMETD. Tapi, jika rights issue ini tidak terserap, JKON menunjuk PT Indopremier Securities sebagai pembeli siaga atau stand buy buyer.
Dana segar dari hasil right issue itu akan dialokasikan untuk penyertaan saham buat dua anak usaha JKON, yakni PT Jaya Beton Indonesia (JBI) dan PT Jaya Trade Indonesia (JTI) masing-masing sebesar Rp 25 miliar. Sementara sisanya bakal digunakan manajemen untuk penyertaan modal anak usaha guna membiayai proyek pembangunan jalan tol dan sanitasi entitas JKON tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News