kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.664   19,00   0,11%
  • IDX 8.640   28,41   0,33%
  • KOMPAS100 1.190   5,25   0,44%
  • LQ45 854   4,57   0,54%
  • ISSI 309   2,52   0,82%
  • IDX30 440   2,31   0,53%
  • IDXHIDIV20 513   4,65   0,91%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 140   1,06   0,76%
  • IDXQ30 141   1,14   0,82%

SSSG Mitra Adiperkasa (MAPI) Tunjukkan Sinyal Pemulihan, Intip Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 04 Desember 2025 / 18:50 WIB
SSSG Mitra Adiperkasa (MAPI) Tunjukkan Sinyal Pemulihan, Intip Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Cek rekomendasi saham Mitra Adiperkasa (MAPI) yang catatkan laba positif Rp 1,37 triliun di kuartal III-2025.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) terus menunjukkan ketahanannya di tengah perlambatan daya beli. Ini menunjukkan prospek MAPI dinilai semakin solid sejalan dengan ekspansi gerai, penguatan berbagai lini bisnis, serta pemulihan kinerja anak usaha jadi pendorong utama.

Untuk diketahui, MAPI mencatatkan capaian laba positif pada kuartal III 2025, mencapai Rp 414 miliar atau naik 3% secara tahunan (YoY). 

Berangkat dari basis laba yang tinggi, MAPI membukukan pertumbuhan positif secara QoQ dan YoY pada indikator utamanya, yakni penjualan kuartal III yang dihasilkan menjadi Rp11,123 triliun atau naik 8% YoY dan EBIT kuartal III menjadi Rp 864 miliar atau tumbuh 12% YoY.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi per 30 September 2025, pendapatan bersih MAPI naik 8,76% YoY menjadi Rp 30,03 triliun, dibandingkan Rp 27,61 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Emiten Migas Aktif Ekspansi Bisnis, Simak Prospeknya Pada 2026

Secara rinci, pendapatan bersih dari segmen penjualan ritel tercatat Rp 25,45 triliun, departement store Rp 2,11 triliun, kafe dan restoran Rp 2,35 triliun dan pendapatan lain-lain Rp 198,46 miliar. 

Ada pun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih meningkat 5,7% YoY menjadi Rp 1,37 triliun hingga akhir kuartal III-2025, dari Rp 1,29 triliun pada periode Januari–September 2024.

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Abida Massi Armand, menyampaikan bahwa kinerja positif ini menunjukkan ketahanan MAPI di tengah kondisi pasar yang menantang. 

Di mana, dorongan utama disokong dari ekspansi gerai baru serta performa solid segmen Active dan Fashion. Strategi promosi yang terukur pada Inditex brands dan Marks & Spencer juga sukses menarik trafik selama kuartal III-2025 yang menjadi bukti kuatnya brand equity MAPI.

“Sentimen yang paling berpengaruh tahun ini adalah perlambatan daya beli, namun MAPI merespons dengan fokus konsolidasi dan akan memasuki kuartal dengan seasonality terbaik yaitu kuartal IV,” terang Abida kepada Kontan, Kamis (4/12/2025).

Kemudian Abida menyebut bahwa ada sentimen lain yang perlu diperhatikan. Misalnya, MAPI menghadapi dinamika biaya impor akibat pelemahan rupiah, namun skala besar jaringan ritel dan kemampuan negosiasi dengan principal global dapat menjadi buffer untuk margin.

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas Jumat (5/12), Begini Rekomendasi Analis

Abida juga mencermati pelemahan daya beli sepanjang tahun 2025 menimbulkan tekanan pada SSSG (Same-Store Sales Growth). Tetapi dilihatnya tren saat ini bersifat temporer, seperti periode 2016 ketika pemulihan kembali kuat setelah siklus pengetatan berakhir.

Kondisi ini yang memberikan key signal bahwa pemulihan SSSG MAPI bukan sekadar mungkin, tapi berpeluang signifikan ketika kondisi makro membaik.

Sama halnya dikatakan Equity Analyst OCBC Sekuritas Jessica Leonardy. Dia bilang, ada sedikit pemulihan pada SSSG MAPI pada kuartal III 2025. Pemulihan ini didorong oleh perbaikan bertahap di MAPB (anak usaha) yang mencatat SSSG positif setelah berada di area negatif yakni -6,8% pada kuartal II 2025, kini menjadi 1,8% di kuartal III 2025.

“Pemulihan MAPB terutama berasal dari Starbucks, meskipun masih dalam tahap awal dan diperkirakan akan terus membaik pada kuartal-kuartal berikutnya,” jelas Jessica dalam riset, Rabu (19/11/2025).

Selain itu, kinerja yang lebih kuat di segmen Active (MAPA), yang mencatat SSSG sebesar 1,2% di kuartal III 2025 padahal tercatat -4,9% di kuartal II 2025. Pertumbuhan ini terutama berasal dari keberhasilan promosi back to school dan Hari Kemerdekaan. 

Namun, kinerja penjualan sedikit terpengaruh oleh gangguan operasional akibat demonstrasi dari akhir Agustus hingga awal September, yang berdampak pada lalu lintas pengunjung pusat perbelanjaan.

Lebih lanjut, setelah mencapai kesepakatan dengan Ace Hardware AS untuk membawa kembali merek tersebut ke Indonesia, MAPI mengumumkan bahwa pembukaan gerai ditargetkan dimulai tahun depan. 

Langkah ini akan menjadi diversifikasi portofolio pada segmen department store, dengan target konsumen kelas menengah-atas.

 

“Kami menilai bahwa kehadiran Ace Hardware dalam portofolio MAP akan mendukung segmen department store, meskipun dampaknya akan bertahap,” lanjut Jessica.

Analis Maybank Sekuritas Indonesia Willy Goutama mengatakan jika berbicara mengenai segmen produk, Willy bilang bisnis specialty MAPI tetap menjadi pendorong pertumbuhan di kuartal III 2025. 

Oleh sebab itu, dia memproyeksi kinerja MAPI sepanjang tahun 2025 akan sejalan dengan ekspektasi. Dia pun memperkirakan laba per saham (EPS) MAPI pada periode tahun 2025 hingga tahun 2027 akan tumbuh kuat dengan CAGR sekitar 14%.

“Berbeda dengan tren pertumbuhan laba negatif pada perusahaan ritel yang kami pantau, MAPI membukukan pertumbuhan EPS 9M25 yang positif sebesar 6%,” jelas Willy.

Lebih lanjut MAPI ke depan akan fokus pada Malaysia dan Filipina sebagai pasar ekspor utama, didukung oleh portofolio merek MAPI yang kuat di kedua pasar tersebut.

Filipina, yang saat ini menyumbang kisaran 7% dari total penjualan, diperkirakan mengalami pertumbuhan lebih lanjut dan ekspansi margin.

Baca Juga: Mau Kerek Batas Free Float Jadi 10%–15%, Segini Serapan Dana yang Dibutuhkan

Thailand juga menunjukkan pertumbuhan positif dengan profitabilitas yang membaik selama tiga kuartal terakhir, mencerminkan permintaan yang kuat serta strategi yang fokus pada merek sukses seperti New Balance dan Foot Locker.

Di dalam negeri, MAPI menargetkan segmen konsumen menengah-atas, terutama terpusat di area Jabodetabek. Perlu dicatat pula bahwa pasar utama MAPI masih Jawa, khususnya Jakarta, yang memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan domestik, sementara kontribusi Sumatra dan Bali meningkat hingga 6%.

Jessica pun memproyeksi total pendapatan full year tahun 2025 akan mencapai Rp 40,9 triliun atau meningkat 8,36% YoY dibandingkan capaian tahun lalu.

Hal ini juga sejalan dengan bantuan langsung tunai (BLT) untuk periode tiga bulan dan kenaikan UMP 2026 diperkirakan meningkatkan belanja rumah tangga dan memberikan manfaat bagi kinerja ritel, termasuk MAPI.

Baca Juga: Kenaikan Free Float 10%-15%, Begini Potensi Penyerapan Pasar

Ada pun Abida memperkirakan pertumbuhan penjualan yang sehat atau naik 8,3% YoY hingga akhir tahun 2025t, didorong momentum kuat dari Active dan Fashion.

Tahun 2026 diproyeksikan rebound lebih kuat dengan pertumbuhan laba bersih, naik 18,6% YoY, seiring normalisasi margin, pemulihan trafik, dan kontribusi lebih tinggi dari ekspansi toko yang sudah dilakukan tahun ini.

Dengan hal itu Abida membidik MAPI akan membangun landasan pertumbuhan yang lebih sustainable untuk dua tahun ke depan.

Dengan kondisi dan sentimen di atas, Abida merekomendasikan investor untuk beli saham MAPI dengan target harga Rp 1.400 per saham. Sementara Jessica merekomendasikan investor beli saham MAPI dengan target Rp 1.800 per saham.

Pun juga Willy merekomendasikan untuk beli MAPI dengan target harga Rp 1.950 per saham.

Selanjutnya: Liburan Akhir Tahun Hemat: OYO Tawarkan Diskon Hotel Menarik pada Desember 2025

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (5/12), Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×