Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Jatuhnya bursa saham Jepang membawa angin segar pada pergerakan mata uang JPY. Imbasnya, yen Jepang mampu unggul menghadapi dollar Australia.
Mengutip Bloomberg, Senin (23/5) pukul 17.45 WIB, pasangan AUD/JPY melemah 0,77% ke level 78,943 dibanding sehari sebelumnya.
Wahyu Tri Wibowo, analis PT Central Capital Futures menyatakan, aksi risk aversion alias beralihnya investor dari saham ke aset yang lebih aman membuat yen menguat. Yen memang banyak diminati sebagai safe haven.
"Yen akan terus menguat jika The Fed menahan suku bunga dan Bank Sentral Jepang (BOJ) menahan atau mengurangi stimulus," paparnya.
Yen berhasil mengungguli AUD yang masih terus tertekan meski harga komoditas mulai rebound. "Penguatan harga komoditas belum cukup mampu mengubah arah AUD," imbuh Wahyu.
Dalam jangka pendek, Wahyu menduga AUD/JPY masih berpeluang melemah. Namun, masih ada potensi rebound teknikal.
Pergerakan JPY sepi sentimen sedangkan AUD menanti pidato Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Glenn Stevens pada Selasa (24/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News