Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Euro terkikis di tengah sentimen positif yang membalut yen. Mengutip Bloomberg, Rabu (18/5) pukul 19.25 WIB, pasangan EUR/JPY melemah tipis 0,08% ke level 123,38 dibanding sehari sebelumnya.
Wahyu Tri Wibowo, analis PT Central Capital Futures memaparkan, EUR/JPY sebenarnya cenderung stabil sejak sejak Maret lalu. Namun, tren pergerakan tetap bearish mengingat yen masih dibalut oleh sentimen positif.
Yen masih kuat lantaran bank sentral AS The Federal Reserve menahan suku bunga. "Sementara Bank of Japan (BOJ) masih netral lantaran tidak menambah stimulus," paparnya. Pergerakan Yen akan semakin kuat jika terjadi risk aversion dimana pelaku pasar meninggalkan aset beresiko seperti saham.
Data ekonomi Jepang, yakni pertumbuhan ekonomi kuartal I-2016 yang naik 0,4% dari sebelumnya minus 0,3% menambah dukungan mata uang Yen. Sedangkan Euro memang sudah tertekan sejak ECB memangkas tingkat suku bunga. Apalagi, efek stimulus ekonomi Eropa juga belum memberi efek, tercermin dalam angka inflasi bulan April yang tetap minus 0,2%.
Wahyu melihat, tren bearish EUR/JPY masih cukup kuat sehingga pelemahan bisa berlanjut pada Kamis (19/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News