Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Prospek stimulus moneter lebih lanjut Jepang yang melemahkan yen berdampak pada pemangkasan penurunan lebih lanjut bursa saham Asia. Sementara itu, tembaga memimpin kenaikan di sektor industri logam dan minyak tetap berada di atas level US$ 46 per barel.
Saham berbasis energi dan bahan baku naik pada indeks MSCI Asia Pacific, yang sebelumnya mendekati level terendah satu bulan di tengah kinerja pendapatan perusahaan AS dan Jepang yang mengecewakan.
Hari ini, pasar dipengaruhi sentimen dari pernyataan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang mengatakan kemungkinan kebijakan moneter lanjutan. Pernyataan ini berdampak melemahnya yen terhadap hampir semua mata uang utama.
Indeks MSCI Asia Pacific Index turun 0,3 % pada 07:51 di London, setelah sebelumnya meluncur sebanyak 0,6 %. Indeks saham di Hong Kong dan Shanghai turun ke posisi terendah dua bulan. Saham CK Hutchison Holdings Ltd merosot ke level terendah tiga bulan di Hong Kong setelah regulator Uni Eropa memveto rencana perseroan untuk membeli U.K. operator O2 sebanyak 10,25 miliar pound (US$ 15 miliar).
Sedangkan, indeks Topix naik 0,2 %, setelah sebelumnya kehilangan sebanyak 1,3 %. Lebih dari 60 % anggota Topix telah dilaporkan sejauh musim pendapatan ini mengumumkan penjualan yang estimasi analis, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Saham Toyota Motor Corp turun 1,4 % setelah memperkirakan penurunan 35 % laba bersih untuk tahun fiskal ini. Bridgestone Corp kehilangan 5,8 % setelah membukukan slide 21 % laba kuartal pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News