kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

The Greenback belum bisa salip yen


Minggu, 15 Mei 2016 / 18:46 WIB
The Greenback belum bisa salip yen


Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sajian data ekonomi yang mengkilap gagal dukung penguatan The Greenback di hadapan yen yang tengah diunggulkan pasar.

Mengutip Bloomberg, Jumat (13/5) pasangan USD/JPY ikut merunduk 0,36% di level 108,63 dibanding hari sebelumnya.

Adapun paparan data ekonomi yang mendukung pergerakan USD adalah penjualan ritel inti AS April 2016 yang naik dari 0,4% menjadi 0,8%, lalu PPI juga naik dari minus 0,1% menjadi 0,2%, penjualan ritel ke posisi 1,3% dari sebelumnya minus 0,3% dan terakhir sentimen konsumen pun ikut terbang dari 89,0 ke posisi 95,8.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures pelemahan yang terjadi pada pasangan USD/JPY disebabkan oleh peran yen yang mengkilap sebagai safe haven terutama di kawasan Asia. Ini pasca sajian data ekonomi China yang mengecewakan pasar akhir pekan lalu.

Mulai dari data produksi industri, penjualan ritel hingga fixed asset management Negeri Tirai Bambu semua merosot. “Membuat pelaku pasar memilih mengalihkan asetnya pada yen yang aman dan stabil,” ujar Faisyal.

Padahal di sisi lain posisi yen sebenarnya tengah tertekan. Menyusul intervensi verbal yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Jepang Taro Aso dan beberapa pejabat Bank of Japan yang mengatakan siap melakukan intervensi jika yen terus menguat.

“Ini kan menimbulkan spekulasi tapi tidak banyak tekanan lemahnya karena pasar menduga hal tersebut paling cepat baru akan dilakukan Juni 2016 mendatang,” jelas Faisyal. Menduga pergerakan Senin (16/5) pasangan USD/JPY perlu mewaspadai koreksi.

Mengingat sajian data ekonomi AS yang positif dan minimnya dukungan dari fundamental ekonomi Jepang yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×