kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,06   -1,45   -0.16%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Jepang masih memerah akibat China


Rabu, 02 September 2015 / 15:31 WIB
Bursa Jepang masih memerah akibat China


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

TOKYO. Bursa saham Tokyo berakhir 0,39 % lebih rendah pada Rabu (2/9), di mana indeks bergerak liar karena kekhawatiran tentang kesulitan ekonomi China dibayangi kenaikan sebagian besar saham eksportir yang didorong pelemahan yen.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 70,29 poin menjadi 18.095,40, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 0,82 % atau 12,12 poin menjadi 1.465,99.

Pasar Jepang berayun masuk dan keluar dari wilayah negatif setelah saham AS kehilangan hampir 3 % pada Selasa, dalam menanggapi data resmi yang menunjukkan aktivitas pabrik China mengalami kontraksi pada Agustus, tanda terbaru pertumbuhan di ekonomi utama Asia itu sedang melambat.

Menambah ketegangan adalah ketidakpastian tentang rencana Federal Reserve AS untuk suku bunga menjelang pertemuan kebijakan bulan ini, karena ketakutan pengetatan kebijakan moneter di ekonomi terbesar dunia itu kemungkinan akan meredam investasi.

"Anda memiliki kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan global, yang disebabkan oleh kekhawatiran China, pada saat The Fed berpikir tentang menaikkan suku bunga -- yang mengakibatkan investor sangat gugup," Shane Oliver, seorang penyiasat global pada AMP Capital Investors di Sydney, mengatakan kepada Bloomberg News.

"Saya pikir kami telah melihat yang terburuk tapi itu sebuah lingkungan di mana volatilitas akan terus berlanjut." Saham-saham Tokyo, yang dibuka turun 1,67 % di awal, telah mengakhiri sesi pagi di wilayah positif.

Pasar tidak mendapatkan dukungan dari kenaikan greenback, yang mencapai 120,02 yen di Tokyo, naik dari 119,51 yen di New York pada Selasa sore. Pelemahan yen merupakan nilai tambah bagi profitabilitas para eksportir Jepang.

Dalam perdagangan saham, produsen mobil Toyota naik 0,21 % menjadi 7.015 yen dan saham emiten kelas berat Fast Retailing, operator jaringan toko pakaian Uniqlo, naik 1,93 % menjadi berakhir pada 48.400 yen, tetapi operator seluler SoftBank tergelincir 1,60 % menjadi 6.743 yen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×