Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SHANGHAI. Bursa saham China memerah menyusul aksi jual yang masih menyelimuti perdagangan dan sekaligus terpanjang sejak krisis keuangan global. Data PMI yang merosot ke level terendah tiga tahun kian menekan pasar.
Indeks Shanghai Composite turun 1,8 % menjadi 2.688,85 pada penutupan, Senin (1/2) memperpanjang kerugian tahun ini menjadi 24 %. Saham PetroChina Co, yang memiliki bobot terbesar pada Indeks acuan, turun setelah mengatakan laba bersih tahunan mereka mungkin turun sebanyak 70 %.
Saham China Life Insurance Co turun ke level terendahnya 14-bulan setelah pendapatan tahun lalu yang mengikuti perkiraan pelaporan. Shanghai Composite telah mengalami penurunan terburuk di antara indeks acuan global tahun ini di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi dan pelemahan mata uang dalam lima tahun yang akan mempercepat rekor arus keluar modal.
Indeks manajer pembelian (PMI) jatuh ke 49,4 pada bulan Januari, rekor untuk bulan keenam dari kemerosotan. Sebagian besar suku bunga jangka pendek pasar keuangan jatuh ke tingkat terendahnya dalam setidaknya seminggu terakhir terkait bank sentral yang memompa kas ke dalam sistem keuangan sebelum liburan selama seminggu mulai 8 Februari nanti.
Di sisi lain, indeks CSI 300 turun 1,5 %. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,6 % di Hong Kong pada 03:32 sore, sedangkan indeks Hang Seng melemah untuk pertama kalinya dalam empat hari, kehilangan 0,7 %. Volume perdagangan di Shanghai adalah 27 % di bawah rata-rata 30-harinya untuk hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
