Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia melanjutkan kenaikan yang terjadi pada akhir pekan lalu pada Senin (1/1). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.05 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,7%.
Sementara, indeks Topix Jepang melaju 1,5%, melanjutkan reli pada Jumat lalu sebesar 2,9%. Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,8% dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6%. Kenaikan juga terjadi pada indeks NZX 50 Selandia Baru sebesar 0,2%.
Kebijakan stimulus bank sentral Jepang yang mengejutkan masih menjadi faktor pendongkrak bursa Asia. Seperti yang diketahui, pada akhir pekan lalu, BOJ secara tidak terduga melakukan pelonggaran kebijakan dengan menetapkan kebijakan suku bunga minus 0,1%,
"Sengan perlambatan ekonomi global dan inflasi, BOJ mengambil lompatan yang cukup signifikan. Sepertinya Bank Sentral Eropa juga mempertimbangkan pelonggaran kebijakan," jelas Shoji Hirakawa, chief equity strategist Okasan Securities Co di Tokyo..
Pada hari ini, fokus market akan berpindah ke tingkat produksi pabrik global. Indeks manufaktur India dan kawasan Eropa dijadwalkan akan dirilis hari ini. Sementara, indeks manufaktur China turun ke level 49,4 pada Januari, lebih rendah dari prediksi ekonom yang mematok angka 49,6. Angka indeks manufaktur di bawah level 50 mengindikasikan adanya kontraksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
