kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia terkapar, IHSG terkoreksi dalam 1,42%


Rabu, 20 Januari 2016 / 16:49 WIB
Bursa Asia terkapar, IHSG terkoreksi dalam 1,42%


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut jatuh di tengah gejolak pasar, Rabu (20/1). Mengacu data RTI menunjukkan indeks berakhir terkoreksi dalam 1,42% atau 63,752 poin ke level 4.427,985.

Tercatat 198 saham bergerak turun, 79 saham bergerak naik, dan 75 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 3,58 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,41 triliun.

Seluruh indeks sektoral memerah menyeret pelemahan IHSG. Sektor konstruksi turun 2,31% sekaligus memimpin pelemahan 10 indeks sektoral. 

Aksi jual pun memenuhi perdagangan hari ini. Di pasar reguler, net sell asing mencapai Rp 289,169 miliar dan secara keseluruhan net sell asing sebesar Rp 276,474 miliar.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 6,34% ke Rp 310, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 5,84% ke Rp 1.370, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 5,21% ke Rp 437.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 1,40% ke Rp 2.905, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 0,91% ke Rp 55.500, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 0,87% ke Rp 14.425.

Asal tahu saja, bursa saham Asia jatuh ke level terdalam tiga bulan menyusul pasar Jepang terjun ke pasar bearish. Penurunan harga minyak kian menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap prospek perekonomian global.

Indeks MSCI Asia Pacific tenggelam 2,8 % menjadi 116,51 pada 04:01 waktu Hong Kong, Rabu (20/1) menuju penurunan terbesar sejak September. Saham energi memimpin pelemahan seiring minyak memperpanjang penurunan dari penutupan terendah dalam lebih dari 12 tahun.

Indeks Topix Jepang merosot 3,7 % menjadi 1.338,97 pada penutupan di Tokyo, mengambil kerugian sejak tinggi pada 10 Agustus hingga 21 %. Nikkei 225 Stock Average turun 3,7 % menjadi 16.416,19, juga turun 21 % dari puncaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×