Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa Asia-Pasifik diperkirakan dibuka melemah pada Jumat (29/11), seiring para investor menganalisis data inflasi November dari Tokyo, Jepang, serta angka produksi industri Korea Selatan.
Angka inflasi utama di Tokyo tercatat sebesar 2,6%, meningkat dari 1,8% pada Oktober.
Inflasi inti, yang tidak memasukkan biaya makanan segar, naik menjadi 2,2%, sedikit lebih tinggi dibandingkan proyeksi Reuters sebesar 2,1%.
Baca Juga: Core Inflation in Japan's Capital Accelerates in November
Angka inflasi Tokyo ini sering dianggap sebagai indikator tren nasional Jepang.
Sementara itu, produksi industri Korea Selatan menunjukkan kenaikan 2,3% secara tahunan pada Oktober, membalikkan penurunan 1,3% yang terjadi pada September.
Indeks Nikkei 225 Jepang diperkirakan melemah, dengan kontrak berjangka di Chicago berada pada 38.215 dan di Osaka pada 38.180, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level 38.349,06.
Baca Juga: IHSG Masih Berpotensi Koreksi, Cermati Saham untuk Hari Ini, Jumat (29/11)
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 memulai perdagangan hari ini dengan sedikit pelemahan.
Sementara itu, indeks futures Hang Seng Hong Kong berada di 19.455, menunjukkan potensi pembukaan lebih tinggi dibandingkan penutupan sebelumnya di 19.366,96.
Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat tutup pada Kamis (28/11) untuk libur Thanksgiving dan akan buka hanya setengah hari pada Jumat.
Selanjutnya: Konversi Utang Jadi Saham, Bakrie & Brothers (BNBR) Menggelar Private Placement
Menarik Dibaca: Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Delayed Grief
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News