Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas stabil pada Rabu (14/8), seiring data harga produsen Amerika Serikat (AS) yang lemah memperkuat harapan akan adanya pemotongan suku bunga dalam waktu dekat.
Sementara itu, perhatian para pedagang beralih ke data inflasi AS yang akan dirilis pada hari yang sama untuk mencari petunjuk tentang langkah kebijakan berikutnya dari The Fed.
Harga emas spot bertahan di level US$2.465,27 per ons troi pada pukul 01:58 GMT. Kontrak emas berjangka AS turun tipis 0,1% menjadi US$2.504,50.
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Rabu 14 Agustus 2024, Stagnan!
Data pada Selasa (13/8) menunjukkan, harga produsen AS naik lebih rendah dari yang diperkirakan pada bulan Juli, memperkuat pandangan pasar bahwa inflasi yang melambat akan memungkinkan The Fed untuk segera memangkas suku bunga.
Data indeks harga konsumen AS untuk Juli akan dirilis pada Rabu ini dan diperkirakan menunjukkan inflasi bulanan naik tipis menjadi 0,2%. Data penjualan ritel dijadwalkan pada Kamis.
Para pedagang memperkirakan sekitar 54% peluang terjadinya pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September oleh bank sentral AS, menurut CME FedWatch Tool, dengan pemotongan tambahan yang diantisipasi pada bulan Desember.
Lingkungan suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas yang tidak menghasilkan imbal hasil.
Gubernur The Fed Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan, data terbaru membuatnya "lebih percaya diri" untuk mencapai target inflasi 2%, tetapi ia ingin melihat "sedikit lebih banyak data" sebelum mendukung penurunan suku bunga.
Baca Juga: Harga Emas Berpotensi Sentuh Level Tertinggi di Akhir 2024, Ini Pemicunya
Di tempat lain, semua impor emas Brasil oleh Jerman dan 71% oleh Italia berasal dari wilayah Amazon di mana penambangan ilegal marak terjadi, menurut sebuah lembaga pemikir, yang menyerukan peningkatan pengawasan di Eropa.
Di tempat lain, harga perak spot turun 0,15% menjadi US$27,80 per ons troi, sedangkan platinum naik 0,2% menjadi US$938,25.
Palladium naik 0,18% menjadi US$940,25 setelah mencapai level tertinggi sejak 24 Juli pada sesi sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News