Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Jumat (17/5) seiring investor mencermati data terbaru produk domestik bruto (PDB) Jepang yang mengecewakan serta menanti sejumlah rilis data ekonomi dari kawasan.
Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, turun tipis 0,14%, sementara indeks Topix justru menguat 0,12%. Pergerakan tersebut terjadi setelah data menunjukkan ekonomi Jepang menyusut 0,2% secara kuartalan pada periode Januari-Maret.
Baca Juga: Ekonomi Jepang Masuk Zona Kontraksi Kuartal I 2025, Konsumsi Lesu dan Ekspor Loyo
Angka ini lebih dalam dari proyeksi para ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kontraksi hanya 0,1%.
Data suram ini muncul di tengah berlangsungnya negosiasi dagang antara Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Sejauh ini, perundingan belum menghasilkan kesepakatan konkret, sementara ancaman tarif dari AS terus membayangi.
Menurut catatan Commonwealth Bank of Australia, data PDB yang lemah dapat mengurangi ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ), serta mendorong nilai tukar dolar AS terhadap yen mendekati level resistance di 148,13. Saat ini, yen Jepang diperdagangkan di kisaran 145,52 per dolar AS.
Dari kawasan lain, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,44%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,33%. Namun, indeks Kosdaq yang berkapitalisasi kecil justru melemah 0,2%.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Bervariasi Kamis (15/5), Saham Cisco Naik dan UnitedHealth Anjlok
Indeks Futures Hang Seng Hong Kong tercatat di level 23.235, lebih rendah dibanding penutupan sebelumnya di 23.453,16.
Hong Kong dan Malaysia juga dijadwalkan merilis data PDB mereka pada hari ini, yang akan menjadi perhatian pelaku pasar.
Pada perdagangan Kamis malam waktu setempat, bursa Wall Street ditutup variatif. S&P 500 mencatat kenaikan hari keempat berturut-turut, menguat 0,41% ke level 5.916,93.
Dow Jones Industrial Average naik 271,69 poin atau 0,65% ke 42.322,75. Namun, Nasdaq Composite melemah 0,18% ke level 19.112,32.
Selanjutnya: Bunga Tinggi Bikin UMKM Enggan Ajukan Kredit
Menarik Dibaca: Tips Jaga Privasi di Era Digital dari AdaKami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News