kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Wall Street Ditutup Bervariasi Kamis (15/5), Saham Cisco Naik dan UnitedHealth Anjlok


Jumat, 16 Mei 2025 / 05:30 WIB
Wall Street Ditutup Bervariasi Kamis (15/5), Saham Cisco Naik dan UnitedHealth Anjlok
ILUSTRASI. Wall Street ditutup bervariasi pada Kamis (15/5), didorong lonjakan saham Cisco Systems setelah memberikan proyeksi positif. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Wall Street ditutup bervariasi pada Kamis (15/5), didorong lonjakan saham Cisco Systems setelah memberikan proyeksi positif.

Sementara saham UnitedHealth anjlok menyusul laporan penyelidikan pidana terhadap perusahaan asuransi tersebut.

Baca Juga: Wall Street Terkoreksi, Reli Saham Pasca Gencatan Perang Dagang AS-China Memudar

Melansir Reuters, indeks S&P 500 naik 0,41% menjadi 5.916,93 poin, Nasdaq turun 0,18% ke posisi 19.112,32 poin, dan Dow Jones Industrial Average menguat 0,65% menjadi 42.322,75 poin.

Dari 11 sektor dalam indeks S&P 500, delapan sektor mengalami kenaikan, dipimpin oleh sektor utilitas yang naik 2,1%, disusul oleh sektor barang konsumsi non-diskresioner yang naik 2%.

Meskipun pulih, indeks S&P 500 masih berada sekitar 4% di bawah rekor penutupan tertingginya pada 19 Februari.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas pada Jumat (16/5), Cek Rekomendasi Saham Berikut

Indeks S&P 500 telah pulih sepenuhnya dari tekanan jual besar-besaran yang terjadi pada April akibat perang dagang global yang dipicu oleh Presiden AS Donald Trump.

Investor kini bertaruh bahwa Washington akan mencapai kesepakatan untuk mencabut tarif tinggi yang dikhawatirkan para ekonom dapat mendorong inflasi harga konsumen.

“Orang-orang berpikir akan ada kesepakatan, jadi mereka mulai masuk lebih dulu dan enggan mengambil posisi jual. Saya menyebutnya sebagai ‘antisipasi kesepakatan’,” ujar Dennis Dick, trader di Triple D Trading.

Saham Cisco Systems melonjak hampir 5% setelah perusahaan jaringan tersebut menaikkan proyeksi tahunan mereka, seiring lonjakan permintaan yang didorong oleh booming kecerdasan buatan (AI).

Sementara itu, UnitedHealth Group anjlok 11% ke level terendah dalam lima tahun setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Departemen Kehakiman AS sedang melakukan penyelidikan pidana terhadap dugaan penipuan Medicare oleh perusahaan.

UnitedHealth menyatakan bahwa mereka belum menerima pemberitahuan resmi mengenai penyelidikan tersebut dari jaksa federal.

Baca Juga: IHSG Menguat pada Kamis (15/5), Begini Proyeksinya untuk Perdagangan Jumat (16/5)

Saham Walmart melemah 0,5% setelah raksasa ritel itu memperingatkan akan mulai menaikkan harga pada akhir bulan ini akibat tarif, meskipun penjualan kuartal pertama di AS masih melampaui ekspektasi.

Sementara itu, Amazon yang juga terpapar signifikan terhadap tarif impor AS, turun 2,4% dan membebani indeks Nasdaq.

Walmart tidak memberikan proyeksi laba kuartal kedua, mengikuti jejak sejumlah perusahaan lain lintas sektor yang telah menyesuaikan atau menarik panduan keuangan mereka karena ketidakpastian akibat kebijakan tarif.

Sebelumnya pada hari yang sama, data menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel AS melambat pada April.

Sementara laporan terpisah menunjukkan harga produsen secara tak terduga menurun. Ini melanjutkan tren data inflasi konsumen yang cenderung jinak pada awal pekan.

“Kami masih menunggu lonjakan inflasi itu. Belum terjadi, tapi kami tetap menantikan,” kata John Augustine, Chief Investment Officer di Huntington National Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×