Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bervariasi di awal perdagangan hari ini. Jumat (20/12), pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei 225 naik 0,12% ke 38.861,35. Berbeda, indeks Hang Seng melemah 0,28% ke 19.697,06.
Sedangkan, indeks Taiex turun 0,43% ke 22.834,02. Indeks Kospi melemah 0,97% ke 2.412,23 dan indeks ASX 200 turun 1,03% ke 8.083,7.
Sementara itu, FTSE Straits Times melemah 0,46% ke 3.744,36 dan FTSE Malay naik 0,13% ke 1.602,12.
Pasar Asia dibuka beragam karena investor mencerna data inflasi dari Jepang dan menunggu keputusan suku bunga di China.
The People's Bank of China akan merilis keputusan suku bunga pinjaman pada hari Jumat, dengan para pedagang mengamati apakah bank sentral akan memangkas suku bunga dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi China.
Baca Juga: IHSG Anjlok dan Rupiah Melemah, Berikut Perkiraan Arah Pasar Saham hingga Akhir 2024
Suku bunga pinjaman 1 tahun memengaruhi pinjaman perusahaan dan sebagian besar pinjaman rumah tangga di China.
Sementara untuk suku bunga pinjaman 5 tahun berfungsi sebagai patokan untuk suku bunga hipotek.
Saat ini, suku bunga pinjaman 1 tahun berada di level 3,1% dan suku bunga pinjaman 5 tahun berada di level 3,6%.
Jepang juga merilis angka inflasi November, sehari setelah Bank of Jepang (BOJ) mempertahankan suku bunga di 0,25%.
Tingkat inflasi inti di Jepang, yang tidak termasuk harga makanan segar, mencapai 2,7%, sedikit lebih tinggi dari 2,6% yang diharapkan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters
Inflasi utama mencapai 2,9%, lebih tinggi dari 2,3% yang terlihat pada bulan Oktober.
Baca Juga: Wall Street: Dow Ditutup Menguat, S&P 500 dan Nasdaq Kompak Melemah Tipis
Pada sesi sebelumnya, Dow Jones Industrial Average nyaris mengakhiri penurunan terpanjangnya sejak 1974 pada hari Kamis. Dow yang terdiri dari 30 saham naik tipis 0,04%.
Tetapi, indeks utama AS lainnya turun, dengan indeks S&P 500 melemah 0,09% dan Nasdaq Composite turun 0,10%.
Imbal hasil US Treasury 10 tahun juga naik untuk hari kedua, melampaui 4,5% dan menekan saham. Imbal hasil acuan melonjak lebih dari 13 poin pada sesi sebelumnya.
Selanjutnya: Promo JSM Superindo Weekend 20-22 Desember 2024, Es Krim dan Susu Diskon Sampai 40%
Menarik Dibaca: Promo JSM Indomaret 20-22 Desember 2024, Ekstra Diskon Rp 10.000 Pakai QRIS Allo Bank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News