Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat, Jumat (22/1) dengan saham energi setelah reli minyak. Di tengah spekulasi bank sentral di seluruh dunia akan bertindak untuk mendukung ekonomi global bahkan sebagai Federal Reserve memperketat kebijakannya.
Indeks Standard & Poor 500 naik 1,5 % menjadi 1.896,03 pukul 09:33 waktu New York, naik untuk hari kedua dan berbalik positif untuk pekan ini. Saham energi reli setlah minyak melonjak Jumat di muka terbesar dua hari sejak Agustus.
Indeks acuan ini kemarin Kamis (21/1) rebound dari level terendah 21 bulan seiring Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengisyaratkan potensi stimulus di awal Maret. Sentimen juga menerima dorongan dari spekulasi bahwa Bank of Japan sedang mempertimbangkan pelonggaran tambahan.
Terlepas itu, para investor tengah memperhatikan pendapatan perusahaan untuk mengukur kesehatan ekonomi AS. Analis memperkirakan pendapatan perusahaan yang masuk dalam S & P 500 merosot 7 % pada kuartal keempat 2015. Dari 72 perusahaan yang telah melaporkan hasil sejauh ini, 79 % mengalahkan proyeksi laba dan 51 % melebihi perkiraan penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News