kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa AS berakhir variasi pasca data perumahan


Rabu, 20 Mei 2015 / 06:34 WIB
Bursa AS berakhir variasi pasca data perumahan
ILUSTRASI. Per November 2023, terdapat tujuh perusahaan pembiayaan yang belum memenuhi persyaratan modal minimum Rp 100 miliar../pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/04/2023.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir bervariasi Selasa (Rabu pagi) di mana Indeks Dow Jones Industrial Average naik mendekati rekor. Wall Street tengah mencerna data perumahan sebagai harapan ekonomi akan tumbuh. 

Indeks Dow Jones naik 13,51 poin atau 0,07% ke 18.312,39. Indeks S&P turun 1,37 poin atau 0,06% ke 2.127,83. Sedangkan, indeks Nasdaq Composite turun 8,41 poin atau 0,17% ke 5.070,03.

Data perumahan AS mulai melonjak ke level tertinggi sejak November 2007. Para investor melihat melonjaknya data perumahaan AS ini sebagai tanda pemulihan perekonomian AS. Sementara di sisi lain, masih fokus ke Federal Reserve (The Fed) perihal waktu menaikkan suku bunga. 

"Memang ada banyak ketakutan tentang ancaman suku bungan yang lebih tinggi," kata chief executive officer of Longbow Asset Management.

Sebelumnya, S&P ditutup di rekor tertinggi pada Jumat dan Senin kemarin setelah rilis data ekonomi masih menunjukkan pelemahan. Ini yang memicu spekulasi Fed akan menunggu waktu tepat terutama data ekonomi yang positif untuk menaikkan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×