Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rencana pembelian kembali alias buy back saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) rupanya masih belum meredup. Manajemen BUMI berjanji akan segera menggelar program buy back khusus selama krisis tersebut sebelum tanggal 16 Februari 2009.
Tidak seperti emiten lain yang sudah mulai merealisasikan janjinya untuk buy back di saat krisis, BUMI memang sama sekali belum menggelar buy back. BUMI termasuk salah satu dari 10 emiten yang mendapat surat teguran Bapepam-LK lantaran belum melaksanakan janji buy back. "Kami tetap akan melakukan buy back dan dananya kami ambil dari kas internal," kata Senior Vice President Hubungan Investor BUMI Dileep Srivastava.
Sebelumnya, pada 13 November 2008, BUMI menyatakan sudah menyiapkan dana sekitar Rp 8,25 triliun atau US$ 726 juta untuk membeli kembali 3,3 miliar saham. BUMI juga menetapkan target harga pembelian tersebut di harga Rp 2.500 per saham. Cuma, Bapepam-LK meminta BUMI mencoret target harga tersebut.
Kini, kalau ingin melakukan pembelian kembali, BUMI tak perlu ongkos gede. Dengan harga saham BUMI sekarang, BUMI mungkin hanya membutuhkan dana Rp 1,6 triliun untuk buy back sahamnya. Catatan saja, kemarin (29/1) harga saham BUMI tercatat Rp 490 per saham. Sejak 6 November 2008 lalu, harga saham BUMI sudah anjlok 70% lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News