kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

BREN, KOCI, IOFT Mulai Masa IPO, Mana yang Menarik?


Senin, 02 Oktober 2023 / 14:50 WIB
BREN, KOCI, IOFT Mulai Masa IPO, Mana yang Menarik?
ILUSTRASI. BREN, KOCI, IOFT Mulai Masa IPO, Mana yang Menarik?


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Mengawali Oktober 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) diwarnai oleh aksi penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) dari tiga perusahaan dengan sektor yang berbeda.  

Sektor perusahaan hingga besaran dana yang dibidik pun berbeda-beda. Paling besar ada penawaran umum perdana saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). 

Perusahaan yang dikendalikan oleh konglomerat Prajogo Pangestu ini memulai IPO pada 3 Oktober 2023. Masa IPO akan berlangsung selama tiga hari hingga 5 Oktober 2023. 

Baca Juga: Barito Renewables Energy (BREN) Pasang Harga IPO di Rp 780 Per Saham

BREN menawarkan sebanyak-banyaknya Rp 4,5 miliar saha  atau setara 3,35% dari modal disetor dan ditempatkan. Dus, BREN berpotensi mengantongi dana segar Rp 3,51 triliun. 

Kemudian ada PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOFT) yang sudah lebih dahulu memulai masa IPO sejak 29 September 2023. 

KOCI melepas menawarkan 450 juta saham dengan potensi dana IPO mencapai Rp 54 miliar. Sementara IOFT akan meraup dana senilai Rp 110 miliar dengan melepas 1,1 miliar saham. 

Baca Juga: IPO BREN Tawarkan 4,5 Miliar Saham, Begini Prospek Bisnisnya

CEO Edvisor Profina Praska Putrantyo menilai ketiga saham tersebut memiliki valuasi yang relatif mahal dengan nilai Price Book Value (PBV) di atas 10 kali. 

Namun di antara ketiga saham IPO itu, Praska menyebut saham BREN berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) masih menarik untuk dilirik karena dalam berada momentum yang pas. 

"Hanya saja, momentum tersebut dapat dimanfaatkan investor untuk trading jangka pendek setelah IPO karena valuasinya relatif mahal," ujar Praska saat dihubungi Kontan, Senin (2/10). 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×