kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Boris Johnson jadi calon terkuat PM Inggris, poundsterling bergerak melemah


Selasa, 18 Juni 2019 / 22:29 WIB
Boris Johnson jadi calon terkuat PM Inggris, poundsterling bergerak melemah


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar valuta asing kini tengah menantikan bagaimana kelanjutan pengganti Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May. Belakangan muncul nama calon terkuat yakni Boris Johnson. Situasi politik ini sepertinya membawa pergerakan poundsterling pada hari ini cenderung melemah.

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (18/6) pukul 21.15 WIB pasangan mata uang GBP/USD di level 1,2518. Angka ini terkoreksi 0,13% setelah kemarin ditutup di level 1,2534. Sepekan GBP/USD melemah 1,62% dibanding harga Selasa (11/6) yakni sebesar 1,2725.

Gubernu Bank of England (BoE) Mark Carney akan berpidato terkait kebijakan fiskal dan hasil voting partai konservatif dalam memilih calon pengganti May. Diperkirakan, Carney akan banyak berbicara mengenai dampak hard Brexit dan langkah apa secara umum yang akan dilakukan oleh BoE untuk menghadapinya.

Analis Monex Investindo Futures, Andian mengatakan kemungkinan poundsterling melanjutkan pelemahan, dengan tren bearish dominan terpicu isu Boris Johnson calon kuat PM Inggris selanjutnya.

Boris Johnson, sebelumnya tokoh utama gerakan Brexit, merupakan calon terkuat perdana menteri Inggris, menggantikan May yang mundur setelah gagal mendapat kesepakatan dengan Uni Eropa selama masa jabatannya. “Dengan kenaikan Boris Johnson, kekhawatiran pasar meningkat atas peluang hard Brexit,” kata Andian dalam analisisnya, Selasa (18/6).

Dalam perdagangan selanjutnya, Andian meramal pasangan mata uang GBP/USD bakal bergerak di rentang support 1,2505 - 1,2485 - 1,2434. Sementara level resistance antara 1,2540 - 1,2565 - 1,2600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×