kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Euro tersandung survei pertumbuhan ekonomi Jerman yang melemah


Selasa, 18 Juni 2019 / 20:05 WIB
Euro tersandung survei pertumbuhan ekonomi Jerman yang melemah


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang euro kembali tertekan terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dan diperdagangkan di bawah support 1,1200. Sentimen kali ini berasal dari rilis data Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) terkait pertumbuhan ekonomi Jerman.

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (18/6) pukul 18.23 WIB pasangan mata uang EUR/USD melemah 0,21% di level 1,1194. Analis Monex Investindo Futures, Andian menilai pasangan mata uang ini berpotensi melemah dengan adanya laporan ZEW.

Indikator ZEW terkait pertumbuhan ekonomi Jerman menurun tajam pada Juni 2019, di level negatif 21,1 poin. Angka ini di bawah ekspektasi di level negatif 5,7 poin, tetapi masih sama dengan pencapaian periode sebelumnya.

Presiden ZEW Achim Wambach mengungkapkan, penurunan tajam pada indikator ZEW untuk sentimen ekonomi Jerman bertepatan dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global. Selan itu secara substansial angka pertumbuhan ekonomi Jerman memburuk pada awal kuartal kedua.

Lebih lanjut, Wambach memaparkan ZEW juga mempertimbangkan intensitas konflik antara AS dan China, risiko konflik militer di Timur Tengah, dan kemungkinan Brexit yang tidak bersepakat. Selain itu, industri Jerman telah melaporkan angka yang lebih buruk dari perkiraan untuk produksi, ekspor, dan penjualan ritel untuk bulan April.

Asal tahu saja, indikator ini adalah salah satu tolak ukur utama kesehatan ekonomi Jerman. Rilis data ZEW berasal dari survei terhadap sekitar 300 investor dan analis institusi Jerman yang meminta responden untuk menilai prospek ekonomi Jerman.

Di sisi lain, pelemahan euro semakin dalam setelah hari ini, Presiden European Central Bank (ECB), Mario Draghi hari ini dalam ECB Forum on Central Banking mengatakan bahwa ECB siap melakukan pemangkasan suku bunga dan meluncurkan stimulus moneter baru.

Sedangkan pertemuan the Fed dalam Federan Open Market Committee (FOMC) yang akan berjalan dua hari terhitung besok akan menjadi perhatian selanjutnya. “The Fed masih dibayangi harapan untuk memotong suku bunga, membantu menahan turunnya EUR/USD,” kata Andian, Selasa (18/6).

Andian meramal pada perdagangan selanjutnya pasangan mata uang EUR/USD bakal berkutat di rentang support 1,1205 - 1,1160 - 1,1120. Sementara level resistance berada di 1,1243 - 1,1270 - 1,1300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×