Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT BNI Asset Management tengah meracik tiga produk reksadana terbuka. Di mana ketiga produk tersebut nantinya akan berbasis efek surat utang
Produk pertama bakal beraset dasar sukuk negara dengan tenor menengah, sekitar 10 tahun. Produk kedua dengan underlying asset Surat Utang Negara (SUN) bertenor pendek dan menengah.
Kedua produk ini rencananya bakal meluncur pada triwulan kedua atau triwulan ketiga tahun 2016 dengan target imbal hasil sekitar 12% - 15%.
"Produk ketiga akan didominasi oleh obligasi korporasi, sekitar 70%. Sisanya berupa efek saham. Sifatnya reksadana campuran yang bersifat konservatif," ungkap Senior Fund Manager PT BNI Asset Management (BNI - AM) Hanif Mantiq.
Hanif membeberkan, perusahaan mengincar efek surat utang emiten sektor keuangan dengan rating minimal investment grade. Namun, mereka akan berusaha menempatkan dana pada obligasi korporasi dengan rating di atas single A.
Imbal hasil produk tersebut diproyeksikan berkisar 15% - 20%. BNI - AM mematok target awal minimal Rp 200 miliar untuk masing-masing produk baru tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News