kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BNI Asset Management tertarik beli ORI012


Selasa, 22 Desember 2015 / 20:28 WIB
BNI Asset Management tertarik beli ORI012


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Perusahaan manajer investasi PT BNI Asset Management alias BNI-AM tertarik mengoleksi surat utang ritel berdenominasi rupiah alias Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI012.

Senior Fund Manager BNI-AM Hanif Mantiq menyatakan mereka berencana menerbitkan reksadana terbuka jenis pendapatan tetap dengan aset dasar ORI012.

Namun, hingga saat ini, lanjut Hanif, perusahaan masih mematangkan konsep rencana produk yang diprediksi bisa memberikan return 7,75% setahun.

“Baru sebatas konsep. Kami masih mencari investor institusi untuk mensponsorinya. Kami belum mengajukan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ungkapnya.

Hanif optimistis, jenis reksadana tersebut bakal laku. Sebab, banyak nasabah perbankan yang menyatakan ingin memarkirkan dana pada reksadana beraset dasar ORI012.

Jika tak ada aral melintang, BNI-AM bakal menelurkannya pada kuartal I 2016. “Demandnya pasti bagus. Kami masih mencari sponsor,” pungkasnya.

Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, pemerintah menerbitkan ORI012 senilai Rp 27,43 triliun dengan kupon 9%. Setelmen digelar pada 21 Oktober 2015 lalu.

ORI012 bakal jatuh tempo pada 15 Oktober 2018. Adapun masa holding period surat utang ini mencapai dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×