kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BNI Asset Management terbitkan 11 produk baru


Rabu, 29 April 2015 / 20:04 WIB
BNI Asset Management terbitkan 11 produk baru
ILUSTRASI. Buruh angkut memindahkan semen yang siap dikirimkan ke beberapa wilayah di Indonesia melalui Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Minggu (04/09). KONTAN/Fransiskus SImbolon/04/09/2016


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Manajer investasi kian agresif meluncurkan produk anyar. BNI Asset Management, salah satunya yang berencana menerbitkan 11 produk baru tahun ini.

Direktur Utama BNI Asset Management Reita Farianti merinci dua produk siap terbit merupakan jenis pasar uang. Keduanya akan diterbitkan dalam dua denominasi, yakni rupiah dan dollar Amerika Serikat.

"Kedua produk tersebut diperkirakan akan memperoleh efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam satu hingga dua minggu mendatang," tutur Reita, Jakarta, Rabu (29/4).

Kemudian, satu reksadana syariah saham rencananya akan diluncurkan pada kuartal III tahun ini. Juga, dua reksadana pendapatan tetap, empat reksadana campuran dan dua reksadana penyertaan terbatas berbasis proyek.

Hanif Mantiq, Senior Fund Manager BNI Asset Management mengatakan reksadana pasar uang diluncurkan untuk membidik investor yang menginginkan special rate atau suku bunga khusus. Kedua reksadana pasar uang rencananya akan berisi term deposit.

"Saat ini investor sulit mendapatkan special rate di perbankan . Oleh karena itu, investor masuk ke reksadana," kata Hanif.

Diperkirakan reksadana pasar uang denominasi rupiah akan membagikan return 7,4% per tahun. Sedangkan produk berbasis dollar AS akan membagikan return sekitar 1,7% per tahun.

Direktur BNI Asset Management Isbono mengatakan menargetkan total dana kelolaan Rp 14,7 triliun hingga Rp 15 triliun tahun ini. dana kelolaan tersebut naik dibandingkan posisi saat ini yang sekitar Rp 10,3 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×