Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) targetkan pendapatan Rp 1,8 triliun tahun ini. "Target pendapatan ini naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya," kata Presiden Direktur BMSR Welly Thomas saat paparan publik di Jakarta, Jumat (25/5).
Kenaikan pendapatan ini terkerek oleh penjualan produk kimia yang saat terus meningkat. Bahkan, seiring dengan proyek infrastruktur yang semakin banyak di Indonesia, maka bahan kimia yang dimiliki perusahaan-pun semakin laris manis.
Tak heran jika perusahaan juga yakin akan mencetak laba bersih di tahun ini. Padahal selama tiga tahun belakangan perusahaan penjualan bahan kimia dan eksploitasi minyak ini menderita kerugian.
Agar bisnisnya kian mekar, BMSR berencana meningkatkan jumlah eksploitasi minyaknya dengan mengebor satu sumur baru. "Untuk pengeboran satu sumur baru di blok Pendopo yang di Sumatera Selatan dengan nilai US$ 1,8 juta," lanjut Welly.
Blok yang akan di eksploitasi itu memiliki cadangan minyak hingga 3 juta barrel . Mengenai dana untuk eksploitasi tersebut, perusahaan akan mengambilnya dari kas internal perusahaan.
Saat ini, perusahaan memiliki enam sumur produksi di blok Pendopo yang bisa menyemburkan minyak mencapai 150 barrel per hari (bph). "Di sumur baru, produksinya bisa 150 bph sampai 300 bph. Jadi akhir tahun ini, produksi bisa 450 barrel per hari," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
