kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Bitcoin ETF Catat Arus Masuk US$3,2 Miliar, Analis: Uptober Siap Dorong Reli Baru


Sabtu, 04 Oktober 2025 / 18:47 WIB
Bitcoin ETF Catat Arus Masuk US$3,2 Miliar, Analis: Uptober Siap Dorong Reli Baru
ILUSTRASI. A bitcoin is seen in an illustration picture taken at La Maison du Bitcoin in Paris, France, June 23, 2017. REUTERS/Benoit Tessier


Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Produk spot Bitcoin exchange-traded fund (ETF) di Amerika Serikat (AS) membuka bulan Oktober dengan catatan gemilang.

Dalam sepekan terakhir, Bitcoin ETF mencatat arus masuk bersih (inflow) sebesar US$3,24 miliar, menjadi rekor tertinggi kedua sejak peluncurannya.

Melansir laman Cointelegraph Sabtu (4/10/2025), data SoSoValue mencatat, capaian tersebut hanya terpaut tipis dari rekor sebelumnya senilai US$3,38 miliar pada pekan yang berakhir 22 November 2024.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Ramal Depresi Ekonomi: Jauhi Saham, Pilih Bitcoin dan Emas!

Lonjakan ini menandai pembalikan tajam setelah pekan sebelumnya mencatat arus keluar (outflow) senilai US$902 juta.

Analis menilai lonjakan minat investor dipicu oleh meningkatnya ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Bank Sentral AS (The Fed), yang mendorong selera terhadap aset berisiko seperti kripto.

“Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS memicu pergeseran sentimen dan menarik kembali permintaan investor terhadap Bitcoin ETF,” ujar Iliya Kalchev, analis di platform aset digital Nexo, kepada Cointelegraph.

Kalchev menambahkan, arus masuk ETF selama empat pekan terakhir telah mencapai hampir US$4 miliar.

“Jika tren ini berlanjut, arus dana di kuartal IV berpotensi menyerap lebih dari 100.000 BTC dari sirkulasi, lebih dari dua kali lipat jumlah Bitcoin baru yang diterbitkan,” ujarnya.

Menurutnya, percepatan penyerapan oleh ETF terjadi seiring berkurangnya aksi jual dari investor jangka panjang, membantu Bitcoin membangun level dasar yang lebih kuat di area dukungan teknikal penting.

Baca Juga: Bitcoin Melejit, Altcoin Apa yang Akan Ikut Naik?

Reli ETF ini turut mendorong harga Bitcoin sempat menembus level US$123.996 pada Jumat (3/10), tertinggi dalam enam minggu terakhir atau sejak 14 Agustus lalu, berdasarkan data TradingView.

Pendiri Capriole Investments, Charles Edwards, menilai kenaikan di atas US$120.000 membuka peluang pergerakan cepat menuju rekor tertinggi baru di kisaran US$150.000 sebelum akhir 2025.

“ETF kini menjadi barometer paling jelas bagi sentimen pasar kripto,” kata Kalchev.

“Uptober menunjukkan tanda-tanda kuat terjadinya reli awal kuartal IV, didorong oleh aliran dana ETF, momentum musiman, dan kebijakan moneter yang cenderung dovish.”

Meski demikian, momentum Bitcoin ke depan masih akan dipengaruhi sejumlah faktor makro penting, termasuk pidato Ketua The Fed Jerome Powell dan publikasi risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC).

Baca Juga: Jumlah Miliarder Bitcoin Melonjak pada Kuartal III 2025, Ini Faktor Pendorongnya

Selain itu, investor juga menanti laporan ketenagakerjaan AS yang tertunda akibat penutupan sebagian pemerintah AS, kejadian pertama sejak 2018.

Secara historis, Oktober dikenal sebagai bulan yang bullish bagi Bitcoin. Berdasarkan data CoinGlass, rata-rata imbal hasil bulanan Bitcoin mencapai 20% di Oktober, 46% di November, dan sekitar 4% di Desember.

Sebagai informasi, melansir data Coinmarketcap pada Sabtu (4/10/2025) pukul 18.43 WIB, harga Bitcoin pada level US$122.125 naik 1,44% atau naik dalam 24 jam terakhir.

Selanjutnya: Link Live Streaming Man United vs Sunderland di Liga Inggris Pekan 7

Menarik Dibaca: Khasiat Minum Teh Hijau untuk Diet yang Sayang untuk Dilewatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×