kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.403.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.718   7,00   0,04%
  • IDX 8.657   -53,52   -0,61%
  • KOMPAS100 1.182   -11,11   -0,93%
  • LQ45 848   -7,02   -0,82%
  • ISSI 309   -1,55   -0,50%
  • IDX30 438   -4,20   -0,95%
  • IDXHIDIV20 507   -6,34   -1,24%
  • IDX80 132   -1,12   -0,84%
  • IDXV30 139   -1,90   -1,35%
  • IDXQ30 139   -1,98   -1,40%

Bidik Penjualan Rp 3 Triliun di 2026, Simak Strategi Caturkada Depo Bangunan (DEPO)


Selasa, 09 Desember 2025 / 18:34 WIB
Bidik Penjualan Rp 3 Triliun di 2026, Simak Strategi Caturkada Depo Bangunan (DEPO)
ILUSTRASI. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menatap 2026 dengan optimisme tinggi. Hal ini didorong oleh proyeksi ekonomi nasional yang lebih solid berkat stimulus fiskal dan meningkatnya belanja pemerintah untuk tahun depan. Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Siapkan Strategi Ekspansi 2026. DOK. PT Caturkarda Depo Bangunan. Simak strategi DEPO untuk capai target penjualan Rp3 triliun pada 2026, termasuk rencana ekspansi gerai dan harapan kondisi pasar kondusif.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko PT Caturkada Depo Bangunan Tbk (DEPO)  membidik pertumbuhan kinerja penjualan pada tahun 2026.

Presiden Direktur Caturkarda Depo Bangunan, Kambiyanto Kettin mengatakan bahwa perusahaan mengincar penjualan sebesar Rp 3 triliun pada  2026. Target tersebut lebih tinggi bila dibandingkan estimasi pendapatan penuh tahun 2025 yang sebesar Rp 2,89 triliun.

"Kami optimis bahwa tahun 2026 pendapatan DEPO akan lebih baik dan naik lebih dari Rp 3 triliun dengan persentase laba bersih yang lebih stabil, mudah-mudahan memenuhi sesuai permintaan pasar," kata Kambiyanto dalam agenda paparan publik, Selasa (9/12/2025).

Baca Juga: Bagi Dividen Rp 28,52 Miliar, Ini Rekomendasi Saham Caturkarda Depo Bangunan (DEPO)

Sejalan dengan proyeksi pertumbuhan penjualan, DEPO berencana melakukan ekspansi tiga gerai baru pada tahun depan. Pembukaan gerai baru tersebut rencananya akan berlokasi di Palembang, Samarinda dan Bali.

Dengan begitu, total gerai yang dimiliki DEPO menjadi 20 gerai pada 2026.

Chief Financial Officer Shelly Leo mengungkapkan bahwa untuk pembukaan gerai baru tersebut DEPO menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 129 miliar.

"Biaya capex yang kita estimasikan itu mencapai Rp 129 miliar untuk tahun 2026. Sumber pendanaan antara lain sebagian besar kita mendapatkan pinjaman fasilitas bank," ujar Shelly dalam kesempatan yang sama.

 

Wakil Presiden Direktur DEPO, Henryanto Komala, menambahkan bahwa ekspansi gerai masih menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan. Pasalnya, potensi pasar di berbagai daerah masih sangat besar.

Baca Juga: Gelar RUPS, Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Bagi Dividen Rp 28,52 Miliar

"DEPO akan hadir lebih dekat dengan konsumen melalui jaringan gerai yang lebih luas dan efisien," tambah Henryanto.

Henryanto juga berharap kondisi industri pada 2026 semakin kondusif, seiring dengan suplai likuiditas dari pemerintah yang dapat mendorong aktivitas sektor bahan bangunan.

"Begitu likuiditas diberikan ke pasar harusnya menunjukkan multiplier effect dengan kemampuan konsumen berbelanja termasuk untuk pasar properti naik. Jadi kami sangat optimis, bahwa efek daripada uang yang digelontorkan pemerintah untuk industri properti di Indonesia bisa sangat positif di 2026," ucap Henryanto.

Selanjutnya: Dipengaruhi Harga Minyak dan Gas Dunia, Begini Proyeksi Kinerja Medco Energi (MEDC)

Menarik Dibaca: MemeCore Mendaki ke Puncak Kripto Top Gainers saat Pasar Terkoreksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×