kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Bagi Dividen Rp 28,52 Miliar, Ini Rekomendasi Saham Caturkarda Depo Bangunan (DEPO)


Jumat, 20 Juni 2025 / 20:27 WIB
Bagi Dividen Rp 28,52 Miliar, Ini Rekomendasi Saham Caturkarda Depo Bangunan (DEPO)
ILUSTRASI. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 28,52 miliar atau setara Rp 4,2 per saham kepada pemegang saham.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 28,52 miliar atau setara Rp 4,2 per saham kepada pemegang saham. 

Berdasarkan perhitungan sementara, yield dividen DEPO pada perdagangan Jumat (20/6) adalah sebesar 1,94%. Pergerakan saham DEPO (20/6) terparkir di level Rp 216 per saham, stagnan dibanding hari sebelumnya.

Baca Juga: Gelar RUPS, Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Bagi Dividen Rp 28,52 Miliar

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila menilai pembagian dividen ini masih tergolong konservatif. Jika dibandingkan dengan emiten ritel lainnya, yield ini dinilai belum terlalu kompetitif dalam menarik minat investor income-seeking.

Sementara itu, tahun lalu DEPO membuka tiga gerai baru di Rungkut (Jawa Timur), Rempoa (Jakarta), dan Depok (Jawa Barat), dengan wilayah Jawa Timur dan Bali sebagai kontributor utama pertumbuhan penjualan.

Indy menilai strategi ekspansi yang terus dilakukan DEPO dengan menambah gerai baru akan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan jangka panjang. 

Baca Juga: Begini Strategi Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) untuk Capai Target Bisnis di 2025

Namun, ia mengingatkan agar investor tetap mencermati arus kas operasional perusahaan dalam proses ekspansi tersebut.

"Strategi ekspansi akan berpengaruh positif untuk kinerja keuangan jangka panjang, tetapi tetap perlu memantau arus kas dari DEPO," ujar Indy kepada Kontan, (20/6).

Dari sisi teknikal, Indy menyarankan investor untuk menahan (hold) saham DEPO terlebih dahulu. Hal ini mengingat saham masih berada dalam tren penurunan (downtrend) dan belum menunjukkan sinyal pemulihan yang kuat.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024 DEPO mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun, tumbuh 5% secara tahunan. Sementara itu, laba bersih tercatat mencapai Rp 95,24 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×