CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.933   -43,00   -0,27%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Berikut Rekomendasi Saham ADMR, JPFA, UNVR, MAPI dari BNI Sekuritas, Jumat (24/6)


Jumat, 24 Juni 2022 / 09:45 WIB
Berikut Rekomendasi Saham ADMR, JPFA, UNVR, MAPI dari BNI Sekuritas, Jumat (24/6)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,32% ke 7.017 pada Senin (24/6) pukul 9.38 WIB.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,32% ke 7.017 pada Senin (24/6) pukul 9.38 WIB. 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal IHSG terlihat berpeluang rebound terbatas dan rawan profit taking. Perkiraan kisaran pergerakannya berada di 6.950-7.050.

IHSG ditutup di atas 5 day MA (6.987), indikator MACD netral, dan Stochastic oversold. "Selama di atas 6.924, berpeluang menuju 7.063-7.138. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.856-7.138,” kata Andri dalam riset, Jumat (24/6).

Baca Juga: Rupiah Menguat ke Rp 14.484 per Dolar AS Pada Jumat (24/6) Pagi

Adapun level resistance IHSG diprediksi berada di 7.028, 7.063, 7.100, 7.138. Level support IHSG berada di 6.968, 6.924, 6.886, 6.856.

Selanjutnya, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,64%. Sementara S&P 500 naik lebih tinggi 0,95% dan indeks Nasdaq mencatat penguatan signifikan 1,62%.

“Kenaikan Wall Street seiring dengan penurunan yield treasury 10 tahun. Beberapa sektor seperti consumer staples, utilities, real estate dan perawatan kesehatan (healthcare) masing-masing naik sekitar 2%,” ucap Maxi.

Adapun bursa Eropa ditutup melemah seiring dengan kekhawatiran terhadap inflasi yang tinggi serta perlambatan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, sebagian besar bursa Asia Pasifik mencatat penguatan seiring dengan langkah investor dalam memantau potensi ke arah resesi.

Baca Juga: IHSG Menguat Pada Jumat (24/6) Pagi, Sektor Infrastruktur Memimpin

Sejumlah saham yang dapat dicermati akhir pekan ini adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Japfa Tbk (JPFA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Berikut adalah ulasannya:

1. ADMR

Tren bearish, selama closing di bawah Rp 2.090, menunjukkan peluang penurunan terbatas. Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle bearish opening marubozu, dominan sell power.

Rekomendasi: Buy on weakness dengan target Rp 1.770, Rp 1.840 dan stop loss di bawah Rp 1.440.
Resistance: Rp 1.710, Rp 1.770, Rp 1.840, Rp 1.980.
Support: Rp 1.630, Rp 1.570, Rp 1.440, Rp 1.260.

2. JPFA

Tren bearish, selama di bawah Rp 1.545, peluang untuk rebound.
Indikator MACD bullish, Stochastic bullish, candle bullish & dominan buy power.

Rekomendasi: Buy di atas Rp 1.515 dengan target Rp 1.545, Rp 1.580 dan stop loss di bawah Rp 1.430.
Resistance: Rp 1.515, Rp 1.545, Rp 1.590, Rp 1.660.
Support: Rp 1.475, Rp 1.430, Rp 1.360, Rp 1.310.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ANTM, GOTO, LAND, TBIG Untuk Jumat (24/6)

3. UNVR

Tren bullish & fase akumulasi selama di atas Rp 4.830, candle bullish harami, Stochastic bearish.

Rekomendasi: Trading buy dengan target Rp 5.050, Rp 5.100 dan stop loss di bawah Rp 4.870.
Resistance: Rp 4.990, Rp 5.050, Rp 5.125, Rp 5.225.
Support: Rp 4.920, Rp 4.870, Rp 4.800, Rp 4.720.

4. MAPI

Tren bullish & fase akumulasi selama di atas Rp 830, candle spinning top, Stochastic oversold.

Rekomendasi: Akumulasi buy dengan target Rp 935, Rp 950 dan stop loss di bawah Rp 855.
Resistance: Rp 915, Rp 935, Rp 965, Rp 1.000.
Support: Rp 880, Rp 855, Rp 820, Rp 780.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×