kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Berikut proyeksi IHSG untuk Senin besok


Minggu, 18 Januari 2015 / 17:13 WIB
Berikut proyeksi IHSG untuk Senin besok
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di akhir pekan. Jumat (16/1), IHSG turun 0,78% ke level 5.148,37.

Selama sepekan IHSG turun 1,31%. Investor asing pun masing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp 333,42 miliar. 

Bursa Asia yang tercemin dalam indeks MSCI Asia Pacific juga ikut turun 0,96% ke level 137,44. Selama sepekan bursa Asia melemah 0,28%. 

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra mengatakan, pergerakan IHSG akhir pekan lalu dikarenakan pengumuman diturunkannya kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hal tersebut menyebabkan emiten di sektor semen atau sektor industri dasar mengalami penurunan yang cukup dalam yakni 4,77%. 

Hal itu disebabkan, Presiden Joko Widodo yang secara bersamaan juga mengumumkan penurunan harga gas 12 kg dan harga semen yang turun Rp 3.000 per sak. "Hal tersebut langsung direspon oleh investor," jelas Aditya. Pasalnya, para investor berekspetasi terlalu tinggi terhadap pertumbuhan pendapatan pada perusahaan semen di tahun ini

Meski begitu, ini hanya respon sesaat lantaran investor akan melihat kembali penurunan BBM ini akan berefek positif kedepannya. Seperti penurunan inflasi dan laju mikro Indonesia akan lebih baik. 

Sementara dari globlal, menurut Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani memaparkan, IHSG akan dipengaruhi penguatan bursa global setelah harga minyak global rebound, franc Swiss melemah terahadap dollar Amerika Serikat dan euro. 

Dari segi teknikal, Achmad melihat indikator RSI melemah dan stochastic menurun. Penurunan itu juga diikuti oleh indikator MO dan MACD, terlihat dari pola inverted V shape. Dimana harga penutupan akhir pekan lalu sama dengan harga terendahnya dan penurunan indeks juga diikuti dengan penurunan volume. 

Dengan demikian, Aditya mengira IHSG di awal pekan ini (19/1) akan berakhir di zona hijau dengan range 5.130-5.223. Sedangkan Achmad mengira IHSG akan melemah di kisaran 5.110-5.186. Ia juga merekomendasikan saham-saham yang dpat diperhatikan pergerakannya yakni, AKRA, ASII, BSDE, CTRA, EXCL, SMRA, TLKM dan UNVR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×