kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Berhasil Kelola Reksadana Saham Unggulan di Awal 2024, Cek Strategi Manajer Investasi


Rabu, 07 Februari 2024 / 05:05 WIB
Berhasil Kelola Reksadana Saham Unggulan di Awal 2024, Cek Strategi Manajer Investasi
ILUSTRASI. Berhasil Kelola Reksadana Saham Unggulan di Awal 2024, Cek Strategi Manajer Investasi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana saham mencatatkan kinerja positif di Januari 2024. Padahal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mencatat kinerja minus 0,89% di awal tahun ini.

Mengutip Infovesta, return tertinggi pada Januari mayoritas ditempati produk-produk saham. Hal ini tercermin dari kenaikan indeks reksadana saham 0,29% MoM di Januari 2024.

Kinerja tersebut lebih tinggi daripada produk reksadana campuran yang bertumbuh 0,07% MoM dan reksadana pendapatan tetap sebesar 0,28% MoM. Namun secara kumulatif masih di bawah pertumbuhan produk reksadana pasar uang 0,41% MoM.

Baca Juga: Intip Strategi Manajer Investasi Kelola Reksadana Saham Unggulan di Januari 2024

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengatakan, produk saham dapat mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Sebab sebagian besar saham yang diinvestasikan adalah saham dalam negeri.

Salah satu produk HPAM, HPAM Saham Dinamis tercatat menduduki 10 besar produk reksadana dengan return tertinggi di Januari 2024, sebesar 3,63% MoM.

Reza menjelaskan, produk tersebut merupakan produk yang bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang agresif dan optimal dalam jangka panjang.

"Pendorong kinerja produk ini adalah portofolio saham yang diversifikasi dan berkualitas, serta manajemen risiko yang efektif," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (6/2).

Beberapa saham yang menjadi andalan produk ini adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Central Asia Tbk  (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Tbk,  PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Mandiri  Tbk (BMRI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT  Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan  TP Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Baca Juga: Strategi Manajer Investasi Kelola Reksadana Saham Unggulan di November 2023

Adapun saat ini HPAM menyukai saham sektor konsumsi, infrastruktur, dan teknologi. Dipaparkan, sektor konsumsi diharapkan dapat tumbuh seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat, terutama setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Sektor infrastruktur dianggap sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia karena dapat meningkatkan konektivitas, produktivitas, dan kesejahteraan.

Sektor teknologi memiliki prospek yang cerah karena dapat memberikan solusi-solusi inovatif dan efisien untuk berbagai kebutuhan masyarakat dan bisnis.

"Strategi perusahaan dalam memilih saham adalah dengan melakukan analisis fundamental dan teknikal secara komprehensif, serta mempertimbangkan faktor-faktor makroekonomi, industri, dan perusahaan," terangnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×