Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Chief Executive Officer PT Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengungkapkan, pengelolaan portofolio dengan menerapkan strategi kuantitatif terhadap data-data fundamental menjadi salah satu kunci untuk mencetak kinerja positif.
Namun, tetap melihat kondisi pasar dan evaluasi risiko yang dilakukan. Adapun strategi perseroan dalam membentuk portofolio saham lebih berdasarkan data driven investing dan penerapan strategi kuantitatif yang mendalam, sehingga lebih kepada pendekatan faktor dari pada sektor dengan manajemen risiko yang menyeluruh.
"Kami juga melihat data fundamental, serta memperhitungkan faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi kinerja portofolio secara sistematis," jelasnya.
Guntur menyebutkan, pihaknya juga mencetak kinerja reksadana saham yang cukup baik. Salah satunya, Pinnacle Strategic Equity Fund mencatatkan kinerja 1,47% MoM.
"Reksadana ETF indeks yang kami kelola, di mana kami menggunakan indeks FTSE Indonesia yaitu Pinnacle FTSE Indonesia Index ETF juga mencatatkan kinerja positif 0,77%," imbuhnya.
Baca Juga: Intip Strategi Manajer Investasi Menggenjot Dana Kelolaan Reksadana pada Tahun Depan
Berikut daftar 10 produk reksadana terbaik selama bulan Januari 2024 (periode 29 Desember 2023 - 31 Januari 2024).
1. Avrist Equity Growth Fund: 6,46%
2. Shinhan Balance Fund: 3,97%
3. I AM BUMN Balanced Plus Fund: 3,82%
4. HPAM Saham Dinamis: 3,63%
5. Simas Balance Syariah: 3,47%
6. Simas Danamas Saham: 3,41%
7. Shinhan Equity Growth: 3,39%
Baca Juga: Simak Strategi Manajer Investasi untuk Mencapai Target AUM Reksadana pada 2024
8. SAM Sharia Equity Fund: 3,29%
9. Avrist Ada Saham Blue Safir: 3,27%
10. SAM Syariah Berimbang: 3,23%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News