Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Reksadana saham mencatatkan kinerja yang lumayan selama bulan November 2023. Optimisme terhadap ekonomi global telah mengangkat kembali performa pasar saham.
Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) Eri Kusnadi mengatakan, peningkatan pasar saham selama bulan lalu dipengaruhi oleh membaiknya situasi global. Sikap Dovish The Fed menahan suku bunga acuan di pertemuan awal November merupakan salah satu pemicu pasar saham kembali bergairah.
Mengutip Infovesta, produk-produk saham mayoritas mengalami pertumbuhan return yang tercermin dari kenaikan Indeks reksadana saham 0,44%MoM pada November 2023.
Baca Juga: Ditjen Imigrasi Gandeng Bank Mandiri Kembangkan Layanan Keimigrasian
Kinerja tersebut lebih tinggi daripada kelas aset pasar uang yang bertumbuh 0,36%MoM. Namun secara kumulatif masih dibawah pertumbuhan produk reksadana campuran 0,84%MoM dan reksadana pendapatan tetap 1,33%MoM.
Eri menyebutkan, performa produk reksadana saham akan terangkat apabila saham-saham pilihan Manajer Investasi (MI) naik. Apabila pasar saham secara keseluruhan naik, maka kecenderungan reksadana saham juga mengikuti kenaikan.
Adapun saat ini Batavia Prosperindo AM menyukai saham sektor perbankan (big banks), telekomunikasi dan saham konsumer tertentu. Pemilihan saham mengutamakan solidnya fundamental perusahaan yang disertai pemilihan berdasarkan bottom up untuk mencari saham dengan potensi pertumbuhan.
Produk reksadana saham unggulan dari Batavia Prosperindo AM sendiri yaitu Batavia Disruptive Equity (BDE) dengan return sebesar 4.45%MoM di bulan November 2023. Eri berujar, khusus produk BDE merupakan disruptor atau penggangu dengan tema new economic story.
Baca Juga: Produk Reksadana Saham Bakal Jadi Favorit padaTahun 2024
“Kami menekankan pemilihan saham pada fundamental, sambil aktif memantau perkembangan terkini,” kata Eri kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).
Direktur Investasi Bahana TCW Doni Firdaus mengungkapkan bahwa upaya selalu mengikuti perkembangan terkini merupakan rahasia dibalik kunci mencapai kinerja positif.
Bahana TCW mengelola reksadana saham dengan memperhatikan tren domestik maupun global, baik memandang dari sisi makroekonomi ataupun perkembangan dari perusahaan saham terkait.
“Dengan demikian, return optimal dapat tercapai dari portofolio-portofolio kelolaan kami,” imbuh Doni saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/12).
Doni menuturkan, pemilihan saham Bahana TCW sendiri cukup bervariasi dan bergantung dari analisa bottom up yang utamanya memilih saham-saham dengan potensi pertumbuhan.
Baca Juga: Produk Reksadana Saham Bakal Jadi Favorit padaTahun 2024
Bahana TCW sendiri memiiliki produk reksadana unggulan yaitu Bahana Trailblazer Fund dengan pertumbuhan return sebesar 4.88%MoM di bulan November 2023.
Per 30 November 2023, produk Bahana Trailblazer Fund terdiri dari alokasi saham sebesar 97.30% dan likuiditas sebesar 2.70%. Efek dari portofolio tersebut di antaranya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Berikut daftar 10 produk reksadana terbaik selama bulan November 2023. Data dihimpun berdasarkan riset Infovesta.
| No. | Nama Produk | Kinerja Bulanan (MoM) (%) (30 Oktober 2023– 30 November 2023) |
| 1 | Millenium MCM Equity Sektoral | 6,37 |
| 2 | Lautandhana Saham Mahadi | 5,21 |
| 3 | Ashmore Digital Equity Sustainable Fund | 5,20 |
| 4 | Bahana Trailblazer Fund | 4,88 |
| 5 | Syailendra Alpha Focus Equity Fund Kelas A | 4,73 |
| 6 | Treasure Fund Super Maxxi | 4,56 |
| 7 | Lautandhana Saham Prima | 4,51 |
| 8 | HPAM Tactical Equity | 4,50 |
| 9 | Batavia Disruptive Equity | 4,45 |
| 10 | BNP Paribas Indonesia ESG Equity Kelas IK2 | 4,45 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
