kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Bergerak tidak wajar, BEI mensuspensi saham INVS


Sabtu, 14 Februari 2015 / 07:00 WIB
Bergerak tidak wajar, BEI mensuspensi saham INVS
ILUSTRASI. Manfaat buah pala untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia menghentikan perdagangan saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) mulai sesi I, Jumat (13/2). Pada hari Kamis (12/2) harga saham INVS melonjak 7,34% menjadi Rp 117 per saham. Kenaikan harga tersebut terjadi lantaran pada 11 Februari lalu perseroan mengumumkan kerjasama dengan perusahaan penyedia layanan teknologi informasi dan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Malaysia, mTouche Technology Berhad.

Perjanjian ini memberikan INVS hak eksklusif memasarkan aplikasi One Krypto di Indonesia, Thailand, Singapura, Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok termasuk Hong Kong, Taiwan dan Makau. Jerry Djajasaputra, Direktur Utama INVS, dalam rilisnya, mengklaim, nilai pasar global US$ 4 miliar. One Krypto adalah aplikasi smartphone dan komputer tablet untuk keamanan. "Dengan perjanjian ini, INVS bisa memasarkan dan mendapat bagi hasil keuntungan dari iuran pelanggan, pendapatan dari pembelian aplikasi," jelas dia.

Biaya lisensi bulanan rata-rata US$ 150.000, setara Rp 1,89 miliar. Nantinya INVS akan memasarkan produk tersebut di pemerintahan, korporasi dan masyarakat Asia.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×